Mahasiswa unjuk rasa di Kotabaru meminta Bupati dan Wakil meminta maaf di depan publik |
JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kotabaru unjuk rasa di depan kantor bupati, Senin (24/9) siang tadi. Mereka meminta bupati dan wakil menjelaskan soal ketidakharmonisan hubungan kepala dan wakil kepala daerah.
Berikut pernyataan sikap Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kotabaru:
- Mendesak DPRD menstabilkan sistem pemerintahan yang carut marut
- Menjelaskan kepada masyarakat terkait defisit anggaran
- Meminta secara lisan Bupati dan Wakil Bupati menjelaskan tercapainya visi misi
- Meminta Bupati dan Wakil Bupati menjelaskan hubungan yang kurang harmonis
- Meminta Bupati dan Wakil Bupati meminta maaf di depan masyarakat
- Meminta Bupati dan Wakil Bupati menjelaskan pendanaan kegiatan turing dan tujuannya
Sebelumnya para mahasiswa berada di Gedung DPRD. Mereka memang meminta dengar pendapat masalah bupati dan wakil di hadapan para anggota dewan.
Sayang setelah beberapa lama, hanya Wakil Bupati Burhanudin yang hadir. Para mahasiswa pun lantas turun ke jalan membawa karton bertulisan yang sudah mereka siapkan.
Aksi itu dipimpin Ketua HMI Kotabaru Hendra Pujianto dan Sekretaris M Hasanuddin. Aksi mereka dikawal aparat dari Polres Kotabaru.
Asisten Gt Syamsul Bahri menyambut mahasiswa di depan kantor bupati |
Sayang saat itu bupati informasinya sedang ada agenda kerja. Menyambut aksi unjuk rasa Asisten Gt Syamsul Bahri, yang mengatakan akan menyampaikan sikap dan aspirasi para mahasiswa kepada kepala daerah. (JurnalBanua)
Baca juga: Wabup Kotabaru Mau Mundur, Mahasiswa Turun ke Jalan
Posting Komentar