Sahbirin Noor | Foto: Radar Banjarmasin |
Puji syukur ke hadirat Allah SWT. Kita masih diberi umur hingga bisa memasuki tahun baru, tahun 2019.
Saya sendiri, baik sebagai pribadi maupun selaku gubernur Kalimantan Selatan, mengucapkan Selamat Menyambut Tahun Baru 2019. Tidak lain, ucapan selamat ini setidaknya mudah-mudahan bisa memberikan semangat dan harapan yang lebih baik.
Namun, kita juga harus menyadari, betapa waktu terasa begitu cepat berlalu. Sekarang tahun telah berganti lagi. Sudah seharusnya pada pergantian tahun ini, kita memberikan waktu kepada diri untuk merenung.
Apa yang telah kita lakukan sepanjang tahun tadi (2018), dan apa yang akan kita lakukan di tahun ini (2019).
Mengingat kembali tahun 2018, sudah cukup banyak apa yang telah kita dan Pemprov Kalsel kerjakan. Sejumlah capaian dan prestasi pun telah diraih pula.
Di antaranya Anugerah Dwija Praja Nugraha untuk Gubernur Kalimantan Selatan yang dinilai memiliki kepedulian dalam memajukan pembangunan pendidikan di daerah.
Penghargaan dari Kementerian Ketenagakerjaan yang menganugerahi Kalsel sebagai provinsi terbaik Kategori Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan dan Pelatihan Kompetensi Kerja 2018.
Ada juga Tanda Kehormatan Bidang Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) 2018 yang diberikan Presiden RI kepada Gubernur Kalsel sebagai apresiasi pemerintah atas dedikasi dan pengabdian Gubernur yang secara terus menerus dalam mendukung program kependudukan dan peningkatan kesejahteraan keluarga secara nasional.
Presiden RI Joko Widodo juga memberikan Tanda Kehormatan Satya Lencana Pembangunan yang diterima oleh Gubernur Kalsel.
Penghargaan ini merupakan keberhasilan membangun perekonomiann masyarakat melalui koperasi dan UKM dengan mengalokasikan APBD untuk pemberdayaan koperasi dan UK, pemberian bantuan sarana usaha pemasaran melalui koperasi, revitalisasi pasar tradisional kinerja, pemasaran melalui koperasi, penataan sarana usaha PT dan toko koperasi/ritel modern UKM Mart, dan membentuk UMKM Online antara Pemprov Kalsel dengan PT BNI sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, juga saya menerima Penghargaan Menteri Pemuda dan Olahraga RI sebagai Pembina Olahraga Berprestasi 2018.
Saya bersyukur karena Penghargaan ini merupakan pengahargaan tertinggi kepada satu-satunya Gubenur di Indonesia yang menerima karena memiliki kepedulian dalam upaya memajukan olahraga di Daerah maupun tingkat Nasional.
Selanjutnya, Penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atas komitmen Pemprov Kalsel dalam merespon pengaduan dan aspirasi rakyat melalui penerapan Aplikasi Lapor Paman yang terintegrasi dengan Aplikasi Lapor (Layanan Aspirasi dan Pengaduan Rakyat.
Lapor Paman berhasil masuk dalam Daftar TOP 25 Sistem Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) 2018.
Kalsel juga dianugerahi Bhumandala Award 2018 dari Badan Informasi Geospasial (BIG). Prestasi nasional lainnya, dinobatkannya Pemprov Kalsel sebagai provinsi pembina terbaik Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dari Kementerian Hukum dan HAM RI.
Pemprov Kalsel dinilai berhasil membina Kabupaten Kota Peduli dan Cukup Peduli Hak Asasi Manusia (HAM).
Penghargaan dan prestasi yang diperoleh itu tentu saja memberikan gambaran bahwa program kerja Pemprov Kalsel berjalan dengan baik. Selain itu, juga tercatat beberapa capaian lainnya yang membanggakan.
Seperti suksesnya Kalsel menjadi tuan rumah pelaksanaan Hari Pangan Sedunia 2018 yang berlokasi di Desa Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala. Bahkan mencetak rekor MURI untuk keterlibatan ribuan pelajar turun ke sawah untuk menyukseskan program tersebut.
Yang juga patut kita syukuri adalah, berhasilnya kawasan Pegunungan Meratus menjadi Geopark Nasional. Ada 36 geosite dari 10 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan yang akan menjadi bagian dari Geopark Pegunungan Meratus.
Di antaranya, Tahura Sultan Adam, Goa Batu Hapu, Bukit Kayangan, dan Air Panas Batumandi. Total luasan Geopark Pegunungan Meratus mencapai 328,034 kali 9,691,948 meter.
Tentu masih ada kerja lainnya yang telah dilaksanakan, yang tidak mungkin disebutkan satu per satu di sini. Namun secara umum, semua itu demi pembangunan, kemakmuran, dan kesejahteraan masyarakat Banua, Kalimantan Selatan.
Dan di tahun 2019, sejumlah program pun telah siap dikerjakan. Seperti menjadikan eks kawasan perkantoran Pemprov Kalsel di Jalan Sudirman Banjarmasin menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Juga ada Pembangunan Taman Budaya di Kawasan Perkantoran Pemprov di Banjarbaru dengan luas kawasan mencapai kurang lebih 6 hektar, yang akan menjadi ruang ekspresi para seniman dan masyarakat umum dengan menyuguhkan berbagai acara seni.
Pekerjaan lanjutan lainnya, yakni jalan bebas hambatan Batulicin-Banjarbaru, pemugaran kawasan Datu Kelampayan, hingga pembangunan Kawasan Industri Mekar Putih di Kotabaru. Juga akan dioperasionalkannya Bus Rapid Transit (BRT) Banjarbakula.
Di sektor pertanian pun akan menjadi prioritas Pemprov. Kembali dibuka 10 ribu hektar lahan pertanian, setelah sebelumnya dibuka 4 ribu hektar lahan di Jejangkit.
Sejumlah proyek strategis Pemprov Kalsel lainnya yakni jembatan Pulau Laut, Pusat Distribusi Regional, KEK Pariwisata Riam Kanan, Kiram dan sekitarnya, KEK Pariwisata Loksado, Floating Market dan Wisata Budaya Banjar, Pembangunan Sport City, Bendungan Riam Kiwa, dan Aero City Syamsudin Noor
Dan sudah pasti, yang ditunggu-tunggu, yakni renovasi Stadion 17 Mei Banjarmasin. Keberadaan stadion ini sangat penting, yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Kalsel bahkan Kalimantan secara umum.
Anggaran sebesar Rp 13 miliar untuk merevonasi Stadion 17 Mei Banjarmasin yang menjadi markas kesebelasan Liga 1, PS Barito Putera, telah disetujui DPRD dalam APBD tahun anggaran 2019.
Demikianlah, ada begitu banyak program yang akan dikerjakan pada 2019. Pembangunan infrastruktur sangat penting untuk melancarkan serta memajukan perekonomian rakyat.
Sembari itu, tidak diabaikan juga pembangunan bidang lainnya, baik untuk olahraga, maupun seni budaya, termasuk juga ruang-ruang publik untuk kenyamanan warga.
2019 kita harus BERGERAK lebih cepat, agar kesejahteraan rakyat juga terus dan cepat meningkat. Selamat menyongsong tahun baru, semangat baru, dan harapan baru. Lebih dari itu, tetap jaga ketertiban dan keamanan, khususnya menyambut Pemilu 2019.
Dengan tulus saya menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih tak terhingga kepada para ulama, instansi vertikal, pemerintah pusat, profesi dan perusahaan media massa, tenaga pendidik dan seluruh komponen masyarakat yang selama ini turut berjasa bagi kemajuan pembangunan daerah.
Doakan selalu, Banua kita, negeri kita, aman dan damai, dijauhkan dari bala bencana, dan rakyatnya hidup makmur sejahtera. Amin.
Keterangan: tulisan Gubernur tayang di koran Radar Banjarmasin halaman pertama hari Senin 31 Desember 2018
Posting Komentar