Proyek jalan trans Kalimantan di Kotabaru |
Pekerja senior Afeng tak kuasa menahan tawa. Ketika disampaikan, proyek yang dia kerjakan disebut warga proyek Jokowi. "Bisa memang dibilang proyek Jokowi, kan ini dari pusat," ujar karyawan PT Bangun Cipta Kontraktor itu.
JURNALBANUA, KOTABARU - Poros jalan dari Magalau Kabupaten Kotabaru ke Kerang Kaltim terlihat sibuk. Di spot-spot pekerja ramai, ada membuat parit, menggali tanah, menuang batu.
Beberapa warga ditanya, itu adalah proyek Jokowi. Membuat mulus jalan perbatasan Kalsel - Kaltim. "Proyek Jokowi kan ya. Panjang sekali itu jalan yang dibaiki," ujar Iskandar, Selasa (4/12) pagi tadi.
Dari pantauan Jurnal Banua, beberapa kilometer Magalau jalannya diperlebar. Ditaruh bebatuan, dikeraskan, kemudian diampar semacam terpal plastik warna putih. "Itu nanti kita aspal semua," kata Afeng saat ditemui sedang mengawasi pekerja.
Afeng membenarkan, warga rata-rata mengatakan itu proyek Jokowi. "Wajar saja. Karena dibangun di era Jokowi," tambahnya.
Panjang jalan yang dikerjakan paparnya, sepanjang 63,4 kilometer. Nilai Rp189,3 miliar. Masa kerja dari 2018 sampai akhir 2019.
Afeng mengaku, hampir semua pekerja adalah orang lokal. "Sekitar 400 orang pekerja dari lokal. Angka pastinya di kantor," akunya. Mereka bekerja dari poros Magalau sampai Kerang Kaltim. Dari pekerja berat, sopir material dan lainnya.
Bukan hanya pekerja, semua material juga dari lokal. "Kalau kami dari dulu begitu. Pokoknya kita pakai yang ada di lokal."
Beberapa pekerja yang ditanya membenarkan. Mereka adalah warga sekitar. "Di daerah Sungai Durian sampai Sengayam ramai pekerjanya. Di sana banyak," kata seorang pekerja.
Warga sendiri menyambut baik fenomena itu. "Kalau bisa ada terus lah. Supaya banyak warga yang bisa bekerja," kata Wahyu warga Magalau.
Sekadar diketahui, poros jalan perbatasan Kalsel Kaltim memang beberapa titik sudah rusak parah. Juga kurang lebar untuk kategori lintas provinsi. (JurnalBanua)
Posting Komentar