Ketika banyak anak muda mengeluh sulit mencari kerja, beberapa orang merubah cara berpikirnya. Membuat lapangan kerja sendiri, jual kue pisang, mampu hasilkan puluhan juta.
JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Di pusat kota Kabupaten Kotabaru. Kedai kecil ramai pengunjung.
Dari dekat terlihat tulisan banana. Bisa ditebak, kedai kecil itu menjual kue olahan pisang. Harum pisang goreng tercium.
Tapi bukan pisang goreng umum. Ada lapisan kulitnya dan ada baluran toping nya. Ada rasa vanila dikasih toping kacang almond, banyak lagi.
Pisang goreng kekinian yang dijual di Kotabaru |
Satu kotak kemasan isi pisangnya sekitar 9 buah. Bisa mesan satu kemasan maksimal dua varian rasa.
Harganya bervariasi dari Rp17 ribu sampai Rp20 ribu. Devi, gadis berparas ayu yang memasak kue itu, ketika ditanya mengaku dalam sehari rata-rata ada 100 orang beli di sana.
Dia jualan dari pukul 15.00 sampai 22.00 malam. "Belum lama jualan di sini," ujarnya kepada Jurnal Banua, akhir pekan tadi.
Jika satu pembeli beli satu kemasan harga Rp17 ribu, maka dalam satu hari omzet jualan Devi mencapai Rp1,7 juta. Jika sebulan totalnya Rp51 juta.
Lumayan juga ya? Tapi Devi mengaku dia hanya diupah di sana. Kedai itu bukan miliknya.
Diminta tanggapannya, beberapa pemuda mengaku buka usaha tidak semudah berbicara omzetnya. "Enak kalau ngomong. Perlu modal kan? Bikin kedai berapa? Sewa tempat berapa?" kata Rapi pemuda di Kotabaru yang sampai sekarang masih menganggur. (JB)
Posting Komentar