Foto ilustrasi |
JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Terkait ribuan guru honor daerah yang belum gajian, Sekda Said Akhmad memberikan respons terhadap kinerja Dinas Pendidikan.
"Saya sudah panggil kepala dinas, dan minta penjelasan apa yang terjadi," ujarnya kepada wartawan di kantornya, Rabu (6/3) siang tadi.
Sekda mengaku kecewa, karena para guru honor daerah pasti menunggu kapan gaji mereka dibayar. "Tolong Dinas Pendidikan, jangan perlambat gaji mereka," kata Sekda itu kalimat yang dia ucapkan kepada kepala dinas baru-baru tadi.
Tambahnya, Bupati sudah meminta semua kepala dinas meningkatkan kinerja. Dengan harapan tidak ada masalah lagi.
Menurut Sekda apa yang terjadi di Dinas Pendidikan Kotabaru karena masalah manajemen yang kurang optimal. Dia pun mengaku sudah meminta instansi tersebut untuk berbenah.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Selamat Riyadi mengaku gaji honor guru belum dibayar karena menunggu SK dan proses administrasi lainnya. Total guru honor daerah sebanyak 1397 orang.
Besaran honor guru daerah per bulan Rp800 ribu. Kata Selamat bulan Maret ini akan dibayar sekaligus tiga bulan. Uang yang tidak seberapa itu dipakai para guru untuk mengurangi biaya beban hidup mereka. (JB)
Baca juga: Kabar Duka, Ribuan Guru Honor Kotabaru Belum Gajian
Posting Komentar