AKBP Suhasto sidak ke KPU Kotabaru |
Dengan langkah panjang cepat, AKBP Suhasto menuju ke gudang KPU Kotabaru. Tongkat komando erat digenggaman tangan kanannya.
JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Betapa kagetnya warga di dalam gudang. Ketika melihat ada polisi tiba-tiba muncul.
"Eh, ada Pak Kapolres," ujar salah satu warga. Di tangannya tampak kertas suara. Di hadapannya beserak kertas-kertas suara terbuka.
Ternyata, para warga itu sedang melipat kertas suara. Mereka diupah KPU Kotabaru. Satu surat suara diupah Rp100 rupiah.
Jumlah surat suara sekitar 1.142.997 lembar. "Pelipatan ini diawasi dengan ketat. Kalau ada yang terbukti curang, kami persilakan hukum memprosesnya," ujar Komisioner KPU Dodi Rusmana.
Puas memeriksa kegiatan itu, Suhasto juga berkeliling melihat kotak suara dan lainnya. "Yang penting sama-sama kita jaga netralitas. Dan menjaga suasana tetap kondusif," ujarnya.
Sesudahnya, Suhasto kemudian melakukan rapat koordinasi dengan KPU dan Bawaslu. Hadir Ketua Bawaslu M Erfan dan Komisioner Akhmad Gafuri.
Terungkap dari Bawaslu, beberapa tempat untuk kampanye terbuka rawan kerawanan. Suhasto menyarankan lokasi dan jadwal didata dengan baik, jangan sampai ada bentrok lokasi dan waktu.
Kapolres juga menyarankan digelar deklarasi Kampanye Damai. Dan imbauan agar kampanye nanti jangan dilakukan di sekolah dan tempat ibadah. (JB)
Posting Komentar