Aparat dan warga berjibaku membersihkan tumpukan lumpur longsor di Matasirih |
JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Personil Polres Kotabaru bersama TNI, Tim Pemkab Kotabaru masih melakukan proses evakuasi di lapangan. Pasca longsor di Pulau Matasirih, Kecamatan Pulau Sembilan, Rabu (24/4) tadi.
Hingga Selasa (30/4) tadi, dua korban yang diduga tertimbun longsor belum ditemukan. "Personil kita masih di lapangan bersama tim lainnya sedang berusaha menemukan korban," ujar Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto.
Sementara itu, pagi tadi rombongan Bupati Sayed Jafar berangkat ke Pulau Matasirih. Menggunakan KM Bangau. Membawa peralatan evakuasi dan logistik.
"Dari laporan yang kami terima, masyarakat di sana kekurangan bahan makanan," ujar ajudan Bupati, Latifu Arsiyono.
Sedikitnya ratusan warga mengungsi ke bibir pantai. Mereka takut tinggal di rumah. Hampir satu hektare pulau terdampak longsor. Luas pulau yang berbatasan dengan Laut Jawa itu totalnya sekitar 3 hektare.
Jumlah rumah yang rusak sekitar 8 buah. Rusak ringan puluhan buah. Dan satu buah kapal rusak berat. Kedalaman tumpukan longsor mencapai delapan meter. Jarak lokasi bencana ditempuh dengan kepal nelayan sekitar 12 jam. (JB)
Posting Komentar