Baca Juga:
JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Di tengah banjir warga meminta jangan pernah Pulau Laut ditambang. Mereka mengaku khawatir.
"Lihat sendiri sekarang. Ini belum ditambang. Bagaimana kalau sudah ditambang," ujar Juliadi warga Tirawan yang saat itu tengah berhujan memantau banjir, siang tadi.
 |
| Juliadi memberikan keterangan kepada wartawan |
Hal senada disampaikan Kasmiati. Dia mengaku tidak pernah setuju jika Pulau Laut ditambang. "Ulun sangat tidak setuju," pintanya.
Mereka pun meminta pemerintah memperhatikan nasib warga Pulau Laut di masa depan. "Kasian anak cucu kita," timpal Pendi warga Hilir.
Sekadar diketahui, hujan deras sejak pagi melumpuhkan kawasan pusat kota Pulau Laut. Banjir juga terjadi di Pulau Laut Timur dan Pulau Laut Tengah.
Kasi Kedaruratan BPBD Kotabaru Saparuddin mengatakan ada sekitar 200 rumah tergenang. Puluhan yang terendam parah. Satu rumah rusak total kena longsor di Gunung Sari.
Tim di lapangan kata Saparuddin terus membantu warga. Bersama polisi, tentara, Basarnas, Balakar Saijaan dan relawan lainnya. (JB)
Baca: Banjir Pulau Laut, Ramai Tokoh Peringatkan Soal Tambang
Posting Komentar