Menteri ESDM Ignasius Jonan saat memperagakan listrik tenaga surya | Foto ilustrasi |
JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Ratusan lampu tenaga surya hemat energi teronggok di Kantor Kepala Desa Labuan Mas, Kecamatan Pulau Laut Selatan. Sudah sebulan lebih lampu tak kunjung dibagi kepada warga.
Kepala Desa Labuan Mas, Duriansyah kepada Jurnal Banua, Rabu (21/8/19) mengatakan, sudah berkali-kali menelpon kepala dinas meminta kepastian tapi sampai sekarang belum ada jawaban.
"Sementara barang sudah di tempat. Di depan mata masyarakat. Tentunya masyarakat mau cepat itu dibagi, ujarnya.
Kata Kades, lampu yang jumlahnya lebih 200 sudah ada 6 yang diambil oleh warga. Tanpa sepengetahuan Kepala Desa.
"Masyarakat malah mengira saya yang menahan lampu itu dibagi. Padahal saya cuma menunggu arahan pemerintah kabuaten, ujar Kades.
Kepala Dinas Koperasi Zainal Arifin, Kamis (22/8/19) dikonfirmasi mengatakan, lampu itu belum diserahkan karena mereka masih berkoordinasi dengan Dinas ESDM Kalsel.
"Listrik Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) ini merupakan bantuan dari Kementrian ESDM untuk masyarakat yang belum di
aliri jaringan listrik. Sementara seperti yang kita ketahui PLN sudah masuk dan pengencangan kabel sudah jalan Labuan Mas. Diperkirakan tahun ini aktif," ujarnya.
Aturannya kata Zainal, LTSHE hanya untuk desa yang belum mendapatkan listrik. Sehingga dia perlu berkoordinasi lagi dengan ESDM terkait kondisi di Labuan Mas. (JB)
Posting Komentar