BKW Peduli membagikan air pusat kota, tepatnya di Desa Sebatung Kecamatan Pulau Laut Utara |
JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Kondisi air Waduk Gunung Ulin semakin genting. Kamis (29/8/19) tadi ketinggiannya tinggal 365 sentimeter.
Warga di beberapa kawasan banyak mengeluh sudah berhari-hari tidak dapat jatah air dari PDAM.
Sementara itu, pembagian air gratis terus dilakukan BKW Peduli. Jumat (30/8/19, sore, truk BKW Peduli terlihat memberikan air ke Desa Sebatung.
"Nanti kami juga akan bagi ke Rampa dan Barak," ujar Fhenk Thau perwakilan PT BKW kepada Jurnal Banua.
Sebelumnya, Humas PDAM Kotabaru, Syarwani mengatakan, jika dalam setengah bulan ke depan hujan intensitas tinggi tidak turun, maka Waduk Gunung Ulin akan lumpuh. Artinya ribuan pelanggan PDAM tidak lagi mendapatkan jatah air.
Apa solusinya? Kata Syarwani, pemerintah akan menggerakkan truk tangki milik PDAM dan BPBD. Membagikan air gratis kepada warga.
Truk-truk itu akan mengambil air di sumber-sumber yang masih tersedia. Di Pulau Laut, sumber air yang bisa bertahan musim kemarau ada di banyak titik. Di Pulau Laut Utara, Pulau Laut Tengah dan Pulau Laut Timur. (JB)
Baca juga: Baru Sayed Jafar dan Tajeri Bagi Air, Warga Tunggu Lainnya
Posting Komentar