Foto: ilustrasi |
JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Keluarga pelaku terduga kasus asusila, berinisial D di Lontar Utara Kecamatan Pulau Laut Barat membantah pengakuan korban, seperti di keterangan polisi sebelumnya.
D mengatakan, pelaku tidak ada sama sekali melakukan tindak asusila. "Hasil visum pun tidak ada itu," ujar D yang meminta nama aslinya tidak diungkap kepada Jurnal Banua, Selasa (22/10) malam tadi.
Lantas apa yang terjadi? Kata D, pelaku berinisial SF di hari naas itu memang sedang banyak masalah. Beban hidup sedang melilitnya.
Ketika sedang uring-uringan itu, SF ke rumah HR di Desa Lontar Timur. Rencana mau meminjam uang.
Namun karena dalam beban mental yang berat, dan tidak mendapat respons yang baik, SF akhirnya marah.
"Begitu. Tidak ada pencabulan. Mau melakukan kekerasan mungkin iya. Kasihan dia, sedang banyak masalah," ujar D.
Diminta tanggapannya, Kapolres Kotabaru AKBP Andi Adnan Syafruddin melalui Kasat Reskrim Iptu Imam Wahyu Pramono kepada Jurnal Banua mengatakan, kasus sedang dalam pemeriksaan.
"Masih kami dalami. Saksi-saksi masih diperiksa," ujarnya. (JB)
Posting Komentar