Kapolres Tanah Bumbu AKP Sugianto Marweki saat diwawancara awak media usai deklarasi tolak paham radikal bersama warga |
JURNALBANUA.COM, TANAH BUMBU - Halaman Mapolres Tanah Bumbu tumpah ruah oleh massa, Kamis (17/10) pagi tadi. Mereka berteriak-teriak di bawah komando.
"Kami sepakat menolak paham radikalisme," ujar massa.
Tampak Kapolres Tanah Bumbu AKPB Sugianto Marweki bersama unsur Muspida dan para tokoh di Tanah Bumbu.
Terlihat juga di sana Habib Husin bin Anis al Jufry. Tokoh lintas agama, tokoh adat, pemuda dan mahasiswa.
Sebelum deklarasi,rtu digelar dialog. Mereka membahas apa itu paham radikal.
"Ciri-cirinya mereka itu suka menyalah-nyalahkan orang lain. Punyanya sendiri yang benar," ujar Habib Husin.
Karena suka menyalahkan kelompok lain itu, maka kemudian timbul masalah. "Mengaku Islam tapi menyalahkan penganut Islam yang lain. Itu kan gak benar," tambahnya.
Sementara itu Sugianto Marweki mengatakan, mereka menggelar acara dialog tersebut untuk meningkatkan koordinasi antara polisi dan masyarakat. "Radikalisme mesti kita berantas bersama. Tidak bisa polisi sendiri," ujarnya.
Kegiatan dialog tersebut juga bertujuan untuk menciptakan suasana yang kondusif di daerah. Jelang pelantikan calon presiden terpilih Joko Widodo.
Usai acara dialog, warga dan para tokoh kemudian membaca deklarasi menolak paham radikal di Tanah Bumbu. Mereka juga deklrasi menjaga keamanan untuk pelantikan Presiden nanti. (JB)
Posting Komentar