Gubernur Kalsel Sahbirin Noor didampingi Kapolda Kalsel Irjen Yazid Fanani memberikan keterangan kepada wartawan, di Mapolda Kalsel, Senin (20/1/20) |
JURNALBANUA.COM, BANJARMASIN - Mengawali tahun 2020, jajaran Ditresnarkoba Polda Kalsel berhasil mengamankan barang bukti penangkapan kasus tindak pidana narkoba jaringan internasional (Malaysia, Sumatera, Jawa Timur dan Kalimantan) seberat 32,6 kilogram.
Kapolda Kalimantan Selatan Irjen H Yazid Fanani melalui Dir Narkoba Kombes Wisnu Widarto, Senin (20/1/2020) di halaman Mapolda Kalsel mengungkapkan, tersangka bandar narkoba berinisial S berhasil dibekuk tim jajaran Ditresnarkoba Polda Kalsel di dua TKP.
Pada hari Sabtu tanggal 18 Januari 2020 jam 14.45 Wita di TKP pertama di Jalan Pembangunan 1, tim Opsnal Ditresnarkoba melakukan penggeledahan terhadap tersangka dan ditemukan narkotika jenis sabu terbungkus kantong plastik.
Kemudian ditindaklanjuti pengembangan ke rumah kontrakan di TKP ke dua. Di Jalan Rawasari Vll Blok D Kelurahan Teluk Dalam.
Polisi akhirnya menemukan sabu dan ekstasi dengan berat keseluruhan barang bukti sebanyak 32,6 kilogram.
"Dari dua TKP ditemukan barang bukti 28,4 kg sabu, 9.743 butir ekstasi dan 505 gram serbuk ekstasi. Berat keseluruhan 32.615,48 gram," terangnya.
Puluhan kilogram narkoba berhasil disita aparat dari jaringan pengedar internasional yang bermain di Banua |
Narkotika tersebut lanjut Wisnu, diperoleh tersangka dari seorang yang dipanggil AB dengan komunikasi melalui medsos BBM. Tersangka dan barang bukti selanjutnya dibawa ke kantor Ditresnarkoba Polda Kalsel guna proses selanjutnya.
"Jadi ini merupakan tangkapan terbesar di Kalsel," ucapnya.
Di tempat yang sama, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengatakan, pengungkapan jaringan pengedar narkoba skala internasional oleh jajaran Ditresnarkoba Polda Kalsel ini sangat luar biasa.
Dengan tangkapan ini lanjutnya, Polda Kalsel telah menyelamatkan sebanyak 237.119 orang dari penyalahgunaan narkoba.
"Kami sangat mengapresiasi jajaran Polda Kalsel dalam mengungkap jaringan internasional ini. Saatnya Narkoba di Bumi Lambung Mangkurat ini dibumihanguskan. Alhamdulillah 2020 jaringan besar berhasil diungkap," katanya.(saa/shd/jb)
Posting Komentar