Ayu di warungnya | Foto: Jurnal Banua |
Ayu sapaan akrabnya, sudah 3 tahun menjada dan telah dikaruniai seorang putra. Dirinya berjualan makanan dan minuman. Mulai pagi hingga malam untuk memenuhi kebutuhan hidup bersama sang buah hati.
“Berjualan sejak tahun 2006, mulai pagi sampai malam, bisa juga sampai subuh,” ucap Ayu kepada jurnalbanua.com, Rabu (2/12/2020).
Saat ini kata Ayu, berjualan di sudah tidak seramai dulu. Yang di dapatnya pun sangat menurun. Bahkan pelanggan yang datang kadang-kadang hanya beberapa orang saja tiap harinya.
Yang lebih menyedihkan kata Ayu, ketika dirinya pulang larut malam setelah berjualan, itu kerap menjadi bahan pergunjingan para tetangganya.
“Wanita kalau pulang tengah malam bisa diomongin tetangga. Apalagi kalau statusnya janda,” katanya lirih.
Dengan kondisi ini, dirinya mendambakan adanya sosok pemimpin yang mampu mengembalikan kejayaan Bumi Bersujud. Seperti Zairullah Azhar. Memajukan perekonomian warga, khusunya UMKM di kota ini.
Dari kacamata Ayu, sosok Zairullah Azhar sangat mengerti apa yang menjadi persoalan di Tanbu sekarang. Figurnya yang cerdas dinilai mampu membenahi keterpurukan ekonomi, plus tingginya pengangguran.
“Semoga nanti di bawah kepemimpinan Pak Zairullah, kami para pedagang kecil bisa kembali bangkit. Paling tidak UMKM bisa lebih maju lagi,” harap wanita kelahiran Simpur, Hulu Sungai Selatan, tahun 1997 ini.
Selain itu, dia pun ingin, kualitas pendidikan kembali seperti dulu. "Anak-anak ramai mengaji. Kayak dulu. Suaya anak saya nanti tumbuh dengan suasana yang begitu," tandasnya. (saa/shd/jb)
Posting Komentar