Polres Tanah Bumbu aktif melakukan kegiatan edukasi kepada pengendara | Foto: Polres Tanbu |
Data tersebut diungkapkan Kapolres AKBP Himawan S Saragih, dalam sesi pers rilis akhir tahun, Senin (28/12) tadi.
Kata Himawan, pada tahun 2019 jumlah laka lantas yang tercatat di kepolisian sebanyak 86 kasus. Di akhir tahun ini, angka itu turun jadi 53 kasus.
"Bisa dikatakan, penurunan ini salah satunya karena keberhasilan operasi lalu lintas di Tanah Bumbu oleh kepolisian," bebernya.
Grafis laka lantas | Sumber: Polres Tanbu |
Dimintai tanggapannya, milinial Tanah Bumbu, Randi Rafsanjani mengatakan, angka kecelakaan lalu lintas akan dapat ditekan maksimal jika pendidikan berkendara terus digaungkan.
"Misalnya dengan membentuk komunitas motor yang berbeda. Selama ini kan komunitas kebanyakan untuk gagah-gagahan, knalpot nyaring, kebut-kebutan. Nah, ini harus dibikin yang beda," ujarnya.
Kemudian, tidak kalah penting sarana dan prasarana di jalan raya. Seperti rambu lalu lintas. Pos-pos penjagaan, dan sejenisnya.
"Pengendara itu biasanya akan takut ngebut kalau ada pos penjagaan aparat," sarannya. (shd/jb)
Posting Komentar