Warga RT 2 Desa Polewali Marajae santap makan usai doa bersama, suasananya nampak romantis | Foto: Jurnal Banua |
Tokoh masyarakat di sana, Syamsuriansyah mengatakan, walau RT mereka basis pendukung Zairullah, namun silaturahmi dengan pendukung pasangan lain tetap terjalin.
"Dulu di sini banyak pendukung sebelah. Tapi lama-lama hampir semua ke Zairullah," ujarnya.
Menurut Syamsuri, warga ketika menggunakan nalarnya, mudah untuk menjatuhkan dukungan kepada pendiri Bumi Bersujud itu.
"Jika kita berpihak pada masa depan Tanah Bumbu, maka pilihan terbaiknya ada ke Zairullah," bebernya.
Hal senada dikatakan generasi milenial di sana, M Arsyad dan Edi Normansyah. "Waktu debat kelihatan siapa yang berkualitas," beber Edi.
Sementara Arsyad mengatakan, desa mereka dulunya mekar di zaman pemerintahan Zairullah. Berkat pemekaran itu, desanya sekarang bisa berkembang sejajar dengan desa-desa lainnya.
Doa bersama di sana dipimpin Guru Herman. Dia berharap, hati dan jiwa warga Tanah Bumbu damai jelang 9 Desember. Tidak berpecah belah walaupun berbeda pilihan.
Sedikitnya ada 1.300 RT di Tanah Bumbu, serentak menggelar doa bersama. (shd/jb)
Posting Komentar