Normilasari |
Gadis berparas ayu asal Desa Sungai Lembu, Kecamatan Kusan Hilir Normilasari (21) mengapresiasi tiga calon kepada daerah yang tengah memperebutkan posisi pertama di Bumi Bersujud.
Mila sapaan akrabnya mengatakan, ke tiga calon kepala daerah ini mempunyai kelebihan masing-masing. Paparan program yang mereka sampaikan tujuannya pun sama. Pastinya membangun Tanbu menjadi lebih baik.
“Debatnya tadi malam menarik. Tapi tidak sampai habis nonton,” ujarnya.
Walaupun belum bertemu ketiganya, yang paling melekat diingatannya hanyalah sosok Zairullah Azhar. “Kalau tidak salah ingat, waktu dulu sering ada pengajian. Salah satunya pengajian beliau,” ucap mahasiswi Fakultas Perikanan ULM Banjarbaru ini.
Ditanya soal siapa pilihan di 9 Desember 2020 mendatang, dengan tersipu malu dirinya mengatakan belum dapat menentukan pilihan. “Siapapun nanti yang jadi, paling tidak dapat memajukan industri perikanan dan pariwisata di Tanbu,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Abdul Aziz (30) warga dari Desa Muara Pagatan menilai, debat publik kedua Paslon Kepala Daerah Tanbu yang disiarkan langsung oleh TVRI Kalsel itu sangat seru untuk ditonton ulang
Tidak hanya saling tanya jawab, namun kata Aziz, karakter dan kecerdasan masing-masing pasangan calon juga tampak jelas ketika mereka menanggapi pertanyaan demi pertanyaan yang dilontarkan oleh pasangan calon lainnya.
“Kalau 01 itu kayaknya lancar menjawab tiap pertanyaan. Kalau 02 itu lebih kalem namun juga terlihat cerdas. Kalau 03 gak usah dikata lagi, memang dia lebih berpengalaman, pasti tahu keadaan Tanbu yang sebenarnya,” ucapnya. (saa/shd/jb)
Posting Komentar