Baca Juga:
 |
| Kondisi Siwalk Food Court beberapa hari terakhir | Foto: Jurnal Banua |
Karena terendam air laut sampai lutut, para pengunjung terpaksa gulung celana saat turun kehalaman Siwalk Food Court.
Jamlis, salah seorang pengunjung Siwalk Food Court, yang membawa keluarganya untuk menikmati kuliner di sana, menyayangkan halamannya sampai terendam air laut.
"Sungguh disayangkan,"ujar Jamlis, kepada Jurnal Banua, Jumat (15/1) tadi.
Selain itu, Jayadi pengunjung dari Tanah Bubu juga mengaku kecewa karena mobil miliknya terendam air asin saat parkir di halaman Siwalk Food Court.
"Seandainya tagu mobil saya tidak akan saya parkir disitu, karena air asin atau air laut bisa membuat mobil atau benda besi jadi berkarat," ujarnya.
Genangan air laut di Siring Laut Kotabaru sudah sering terjadi. Sebelum Siwalk Food Court dibangunkan Hal serupa sudah sering terjadi di tahu - tahun sebelumnya, tepatnya setiap akhir tahun.
Kadisbudpar Kotabaru, Khairian Ansyari mengatakan, kondisi itu merupakan fenomena alam.
"Memang setiap tahun khususnya bulan Desember terjadi banjir rob yang lebih tinggi dari kebiasaan, termasuk di wilayah Siring Laut, tapi tidak setiap saat," ujar Kepala Dinas Parawisata Kotabaru, Khairian Ansyari, yang dikonfirmasi melalui via WhatsApp, (15/1).
Ke depan katanya, meninggikan halaman SiWalk bisa jadi solusi. "Kami akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR," ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUPR Kotabaru, Maulidiansyah yang dikonfirmasi Jurnal Banua juga mengatakan senada.
"Ini merupakan fenomena alam yang kadang terjadi. Ke depannya dalam pengembangan kawasan wisata Siring Laut akan kita antisipasi untukbmeninggikan level halaman atau area parkirnya demi kenyamanan pengunjung," pungkasnya.
Sekadar diketahui, bangunan Siwalk Food Court merupakan kawasan unggulan Siring Laut yang dibagun oleh Dinas PUPR Kotabaru, dengan menghabiaskan anggaran Rp1,2 miliar.
Siring Laut Kotabaru adalah salah satu objek wisata yang terletak di pusat kota Kabupaten Kotabaru. Yang dilengkapi dengan berbagai macam tempat kuliner dan permaikan anak-anak. (her/shd/jb)
Posting Komentar