Ketua DPRD Syairi Mukhlis mendapat suntikan vaksin bersama 9 pejabat tinggi lainnya, Selasa (2/2) | Foto: IST |
"Tidak ada rasanya. Biasa saja," kata Syairi saat ditanya wartawan.
Menurut Syairi, sudah sewajarnya pemberian vaksin itu tanpa menimbulkan efek kepada tubuhnya. "Ini kan sudah diujicoba. Jadi aman lah," bebernya.
Dia pun meminta masyarakat tidak khawatir dengan vaksin sinovac. Imunisasi sebutnya, merupakan salah satu upaya medis untuk melawan virus.
"Kita serahkan sama ahlinya. Dokter-dokter senior kita," tambahnya.
Sementara itu, Plt Dinas Kesehatan Kotabaru Ernawati menjelaskan, vaksinasi dilakukan secara bertahap.
Pada tahap pertama sasarannya adalah tenaga medis dengan jumlah penerima E-Tiket sebanyak 1.477 orang.
Terdiri dari 908 orang dari 28 puskesmas, 85 orang dari Dinas Kesehatan.
Tujuh orang dari Instalasi Farmasi, 387 orang dari RSUD Pangeran Jaya Sumitra, serta 90 orang dari apotek dan klinik serta praktek mandiri tenaga kesehatan.
"Penyuntikan vaksin ini akan dilakukan sebanyak dua kali, yaitu pada hari ini dan 14 hari setelahnya yaitu pada tanggal 16 Februari nanti," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Ernawati juga mengimbau kepada masyarakat di Kotabaru untuk tetap menerapkkan 3M. Memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
"Vaksin ini bukan obat, tetapi untuk membentuk kekebalan kelompok atau herd immunty. Kita tetap harus menerapkan 3M," ujarnya mengakhiri. (shd/jb)
Posting Komentar