KSOP Batulicin - Kotabaru mengevakuasi penumpang Musi II yang kandas karena angin kencang dan arus |
Seperti telah diketahui, KM Musi II berlayar dari Batulicin ke Kotabaru. Dekat pelabuhan Tanjung Serdang, kapal dihempas angin kencang dan arus deras.
Begitu derasnya arus, kapal terseret dan kandas di atas gusung.
Kepala KSOP Kotabaru - Tanah Bumbu, Agus Sularto melalui Kasi KBPP Rona Wira kepada Radar Banjarmasin, Jumat (7/5) malam tadi mengatakan, kapal karam terseret angin dan arus.
"Pagi itu angin kencang. Ada kabut, kata kapten kapal," ujarnya.
Kapal akhirnya terseret dan kandas di atas gusung atau karang. Kecepatan kapal saat itu 3 - 4 knot per jam.
Kondisi air surut. Menyulitkan kapten mengeluarkan kapal dari posisi itu. "Mereka akhirnya kontak kami, minta bantuan," kata Ronan.
Sore hari kapal patroli KSOP menuju lokasi. Sebanyak 16 orang dibawa ke pelabuhan pusat kota Kotabaru, Stagen. Sisa penumpang 7 orang bersikeras tetap di kapal, karena khawatir dengan kondisi kendaraan roda dua mereka.
Saat itu juga proses evakuasi coba dilakukan. Menggunakan tugboat yang ada di sana. Sayang, surut masih tinggi. Kapal tidak bergerak dari atas karang.
Dari data manifset, jumlah penumpang total 23 orang. Kendaraan 8 buah roda dua, satu sedan, satu pikap, satu truk pos, tiga truk pupuk.
Evakuasi |
Saat ini kapal sudah miring 10 derajat. Air laut masuk dari depan kapal yang miring. "Ketinggian air ada masuk satu meter," terang Rona.
Semua kendaraan ungkapnya sudah diikat. Berikut truk. "Kalau kerugian itu ada asuransi," bebernya.
Rencana evakuasi lanjutan akan dilakukan, Senin (10/5). Menunggu pasang puncak. "Ini pasang ada, cuma masih dua meter. Kita tunggu top nya, Senin nanti 2,5 meter," pungkasnya. (shd/jb)
Posting Komentar