Polisi olah TKP di warung biliar Km 7 Sarigadung | Foto: Polres Tanah Bumbu for Jurnal Banua |
Kejadian heboh itu terjadi Rabu (2/6) dini hari. Sekitar pulul 03.00.
Dari informasi lapangan. Saat itu ada empat pemuda main biliar.
Mereka diduga juga mengkonsumsi miras oplosan.
Di warung saat itu berjaga dua ibu muda. Mama Aulia dan Raudah. Ke dua ibu muda berparas ayu ini sudah sama-sama punya suami.
Jelang pukul 03.00 dini hari, pemilik warung meminta mereka balik. Karena warung mau tutup. Tapi seorang pemuda menolak, dan meminta teko lagi untuk isi minuman.
Saat itu datang pemuda bernama Hendri Jaya. Dia suami Raudah. Datang dari rumahnya di Karang Jawa, menjemput sang istri.
Marah dengan Raudah yang tidak mau memberi teko, pelaku menyimburnya dengan sisa air miras dari gelas. Hendri pun marah istrinya diperlakukan begitu.
Mendapat nada keras dari Hendri, pemuda yang diduga mabuk itu tetiba saja mengeluarkan senjata laras panjang. Dan memberondongkan peluru ke tubuh Hendri.
Hendri langsung terjengkang. Bersimbah darah. Raudah berteriak ketakutan dan meminta tolong.
"Ayo kabur...!," teriak pelakun kepada rekan-rekannya
Setelah kejadian itu, Raudah bersama warga melarikan Hendri ke Polsek Simpang Empat. Polisi segera membawa ke rumah sakit. Namun Hendri diduga tidak tertolong dalam perjalanan.
"Pelaku masih kami kejar. Jenis pelurunya kaliber 5,56. Ada dua peluru menembus tubuh korban," kata Kapolres Tanah Bumbu AKPB Himawan Saragih melalaui Humas Polres AKP H I Made Rasa. (shd/jb)
Posting Komentar