Baca Juga:
 |
| Sekda Ambo Sakka (kanan) meniti jembatan darurat di Desa Lasung Kusan Hulu. Akses ini putus akibat banjir |
"Harusnya segera laporkan ke saya atau bupati. Sekarang semua mudah ada WA. Ini tahunya ada ribut di sosial media," ujarnya kepada Jurnal Banua, Sabtu (4/9) malam tadi.
Ambo Sakka kecewa, karena akses jalan desa di Lasung Kecamatan Kusan Hulu saat itu tidak bisa dilalui warga. Akibat putus karana bertambahnya intensitas banjir.
Dia pun menegaskan, sekecil apapun potensi bencana harus segera dilaporkan. "Jangan bilang aman. Padahal belum," tambahnya.
Keesokan harinya, Sekda meninjau langsung lokasi banjir. Dia menggerakkan Dinas PUPR dan BPBD memperbaiki tiga titik jembatan yang putus.
Camat Kusan Hulu Herlambang saat dihubungi mengaku soalan itu hanya miss komunikasi. Dia pun meminta wartawan untuk tidak membesarkannya.
Intinya kata Herlambang masalah sudah diatasi. Jembatan sedang diperbaiki. Dan akunya air sudah mulai surut.
"Sudah kami perbaiki (akses jalan yang putus," ujarnya.
Benarkah air sudah surut? Dari pantauan wartawan, debit banjir justru bertambah dibanding sepekan lalu. Akibat tingginya intensitas hujan dalam seminggu belakangan ini.
Bukan saja debit air yang bertambah. Tapi banjir di beberapa titik jalan juga berarus deras. (shd/jb)
Posting Komentar