Telur rebus pada acara Maulid Nabi, di Makodim 1022 Tanah Bumbu terlihat menghiasi sudut ruangan |
Pria berbadan tegap asyik membagi telur. Tradisi membawa pulang telur rebus yang diberi bendera kertas itu terlihat di Musala Kodim 1022 Tanah Bumbu.
JURNALBANUA.COM, BATULICIN - Kamis (28/10) tadi Kodim 1022 Tanah Bumbu memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad di musala mereka. Maulid itu bernuansa tradisi di Banua, berhiaskan telur-telur berbendera yang dipancangkan di batang pisang.
Usai ceramah, telur-telur menjadi rebutan. Tidak tua dan muda. Sama acungkan jari meminta telur rebus.
Telur-telur itu mereka bawa pulang ke rumah. Tidak ada kesepakatan bersama di sana. Hanya sudah jadi kebiasaan, bendera bertelur acap kali menjadi oleh-oleh untuk yang di rumah.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diikuti sekitar 50 orang digelar dengan menerapkan Prokes Covid 19.
Semua peserta mengenakan masker dan selalu menjaga jarak selama kegiatan berlangsung.
Diawali pembacaan ayat suci Alquran, sambutan Dandim 1022, kemudian tausiah.
"Dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, diharapkan kita dapat meneladani sikap dan perilaku Rasulullah," ujar Dandim Letkol Cpn Rahmat Trianto.
Dia menjelaskan, peringatan Maulid Nabi adalah sebagai wujud nyata kecintaan umat Islam kepada Nabi. (shd/jb)
Posting Komentar