Zairullah Azhar dan Letkol Cpn Rahmat Trianto dalam sebuah kesempatan |
"Mau nggak berkorban? Gak usah jadi jenderal ya, tetap di sini saja, memimpin daerah ini ke depan, melanjutkan konsep Bumi Bersujud," kata Zairullah di Mahligai Bersujud, Rabu (2/2) tadi.
Menurut penggagas Tanah Bumbu Serambi Madinah itu, Rahmat merupakan sosok ideal seorang pemimpin.
"Disiplin, juga cerdas. Dan paling penting itu religius," ujarnya.
Keberhasilan vaksinasi di Tanah Bumbu lanjutnya, salah satunya adalah peran Rahmat di lapangan.
Kedekatan tentara tersebut dengan para tokoh agama di daerah, sedikit banyaknya telah mengurangi keraguan warga terhadap vaksin.
Di sosial media, ucapan Zairullah itu mendapat tanggapan beragam. Ada yang kontra, tapi tidak sedikit pula yang mendukung.
"Dari dulu saya selalu suka kalau dari kalangan TNI jadi pemimpin daerah. Mereka itu punya ikatan emosional yang kuat dengan rakyat," kata Randi, pengusaha muda porang di Tanah Bumbu.
Menurutnya, doktrin di TNI bahwa mereka lahir dari rahim rakyat, membuat para tentara selama ini begitu menghargai masyarakat di tempat mereka bertugas.
"Paling penting itu tegas. Kita sekarang ini perlu pemimpin yang tegas, cepat bertindak. Kalau dari kalangan politisi kadang terlalu banyak pertimbangan ini dan itu, banyak kepentingan," tambahnya. (shd/jb)
Posting Komentar