Suasana longsoran tebing belakang RSUD Kotabaru |
Kamis (4/8) kemarin, Firman mengatakan sudah tiga kali penyangga tebing itu longsor. Dan sudah berkali-kali dilaporkan, tapi rumah sakit belum memperbaikinya.
"Gak parah memang. Cuma kami khawatir, karena kalau hujan deras biasanya longsor tanahnya," ujarnya kepada Jurnal Banua.
Bahkan longsor yang ke tiga kalinya belum lama tadi membuat rumahnya bergetar hebat. Rumah itu persis berada di belakang rumah sakit.
Bagian belakang rumah sakit berbentuk tebing curam. Konturnya berupa tanah liat. Penyangga kontur itu tampaknya kurang kuat. Hanya terdiri dari susunan batu di bagian bawahnya.
Dirut RSUD Drg Andrian Wijaya membenarkan kalau belakang rumah sakit sempat longsor beberapa kali.
Dia mengaku akan segera memperbaiki. Perlu waktu karena menunggu hasil kajian dari tim.
"Pastinya perlu proses karena mengingat bangunan lama jadi perlu kajian lebih lanjut,” ujarnya.
Apalagi lanjutnya dalam kondisi hujan, perlu kajian yang matang sebelum melakukan perbaikan.
Soal ganti rugi ujarnya, rumah sakit belum membahas ke arah sana. Sementara ini mereka fokus untuk melakukan perbaikan tebing belakang. (men/shd/jb)
Posting Komentar