Kapolsek Pulau Laut Kepulauan Iptu M Amir Hasan mengamati potongan tubuh manusia yang terdampar di pesisir Desa Ale-Ale Kecamatan Pulau Laut Selatan |
JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Warga pesisir bagian selatan pulau laut Kotabaru, digegerkan dengan penemuan separuh anggota tubuh
Bagia pantat, dan paha manusia, hanyut terbawa ombak sampai terdampar di pinggir pantai Desa Ale-Ale Kecamatan Pulau Laut Kepulauan, Kabupaten Kotabaru, pada Kamis (1/9/2022).
Kapolres Kotabaru AKBP M Gafur Aditya H Siregar, yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Pulau Laut Selatan Iptu M Amir Hasan, membenarkan adanya penemuan mayat di pesisir pulau laut selatan.
“Kami mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa telah ditemukan potongan tubuh manusia di pinggir pantai Dusun Setigi RT 1 Desa Alle - Alle Kecamatan Pulau Laut Selatan,” ujar Amir kepada Jurnal Banua, pada Jumat (2/9/2022).
Kapolsek Pulau Laut Selatan beserta anggota langsung turun ke tempat yang dilaporkan warga untuk melakukan evakuasi awal.
“Selanjutnya potongan tubuh dibawa ke puskesmas di Tanjung Seloka dan dimasukkan kedalam boks styrofoam dengan pendingin es, dan tim Basarnas langsung membawa ke posko Batulicin,” tutur Kapolsek.
Dijelaskan Amir, sehari sebelumnya juga ada penemuan mayat yang mengambang di laut, yang berjarak 3,5 NM dari pesisir Tanjung Serudung.
“Sebelumnya, kami juga mengevakuasi mayat berjenis kelamin laki-laki. ABK KP XIII-1007 Marnit Kerayaan memberikan informasi telah ditemukan mayat mengapung di perairan koordinat 03 07' 072" S / 116 22' 552” E. Awalnya Informasi didapat dari Kapal LCT Bahari Kusuma Jaya, yang berlayar dari Balikpapan menuju Jakarta,” kata Amir.
Dibantu oleh masyarakat, Anggota Polsek Pulau Laut Selatan dengan menggunakan kapal perahu milik masyarakat, menuju titik koordinat penemuan mayat untuk mencari keberadaan mayat tersebut.
Tidak berselang lama, Anggota polsek berhasil menemukan mayat dan mengevakuasi ke speed boat milik Pos AL Sekapung.
Kemudian datang Kapal Angkatan Laut KRI Tongkol 813 yang sedang melaksanakan patroli.
Selanjutnya korban dipindahkan kembali ke kapal KRI dan dibawa ke Batulicin.
“Diduga, kemungkinan potongan tubuh manusia yang ditemukan adalah ABK Kapal KM Teman Niaga, yang tenggelam di Selat Makasar yang berangkat dari Kotabaru-Batulicin menuju Pangkep Sulawesi pada tanggal 21 Agustus 2022, bermuatan semen curah. Kemudian mengalami kecelakaan, dan tenggelam di perairan selat Makassar,” pungkasnya. (her)
Posting Komentar