Aksi unjuk rasa Aliansi BEM Kalsel di Pemprov Kalsel, Banjarbaru 21 Oktober 2022 |
Buntut kekecewaan mahasiswa, terkait ketidakhadiran Gubernur Kalsel Sahbirin Noor pada unjuk rasa sebelumnya, 20 Oktober 2022.
Koordinator Wilayah BEM Kalsel, Yogi Ilmawan kepada Jurnal Banua menjelaskan, aksi pada jilid dua kali ini masih membawa tuntutan yang sama dengan tuntutan aksi jilid pertama.
Namun, kata Yogi hanya saja pada aksi besok pihaknya secara khusus meminta Gubernur Kalsel untuk hadir.
"Kita kasih penekanan bahwa yang pertama kita tuntut untuk gubernur hadir dan mendatangkan SKPD terkait, karena di jilid pertama SKPD terkait itu masih belum cukup," ujar Yogi kepada Jurnal Banua (26/10/2022) malam.
Tambah Yogi, pada aksi besok jumlah massa yang akan geruduk Kantor Gubernur Kalsel diperkirakan sebanyak 200 massa.
Demonstran pada aksi besok tak hanya dari wilayah Banjarbaru dan Banjarmasin saja. Kata dia, mahasiswa yang ada di Kalsel akan mengirimkan perwakilannya untuk aksi besok.
"Besok itu dari wilayah Kalimantan Selatan baik itu dari Wilayah Banua Enam, Batulicin, Kotabaru, Banjarmasin, Banjarbaru, Batola, besok bakal hadir mahasiswa di sana," tambah Yogi.
Sekadar diketahui, pada 21 Oktober 2022 lalu, sejumlah mahasiswa yang tergabung dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Kalsel menggelar unjuk rasa di Kantor Gubernur Kalsel, Jalan Trikora, Kota Banjarbaru.
Pada unjuk rasa itu, demonstran membawa beberapa tuntutan. Masalah lingkungan, kesehatan dan pendidikan yang terjadi di Bumi Lambung Mangkurat.
Namun, saat itu mahasiswa kecewa, Gubernur Sahbirin Noor tidak datang menemui massa aksi. (mar/shd/jb)
Posting Komentar