Minggu (16/10) jalan daerah di Satui sudah bisa dilalui kendaraan umum. PT Buana Karya Wiratama (BKW) bekerja siang malam selama empat hari untuk menyelesaikan jalan baru itu agar dapat dilewati warga |
"Sudah bisa dilalui kendaraan umum, sore tadi. Target tujuh hari, tapi tadi sudah bisa dilalui kendaraan," ujar Kadis PUPR Tanah Bumbu Subhansyah kepada Jurnal Banua.
Sekda Tanah Bumbu Ambo Sakka juga sempat memantau proses pekerjaan jalan daerah itu siang tadi. Dia nampak puas dengan kinerja PT Buana Karya Wiratama.
"Dengan bisa dilewatinya jalan baru milik daerah ini, lalu lintas akan kembali lancar," ujarnya.
Sekda Tanah Bumbu Ambo Sakka (baju biru) saat memantau pekerjaan jalan daerah siang tadi. Sore hari, jalan itu sudah rata dan dapat dilalui kendaraan umum |
Menurunkan empat alat berat. Bekerja siang dan malam. "Pekerja nginap di hutan," ujarnya.
Halim menjelaskan, untuk pekerjaan jalan itu, mereka menurunkan tim yang sudah banyak pengalamannya. Sehingga, pekerjaan di lapangan bisa lebih cepat dari target.
"Hari ini kami bekerja sudah empat hari," jelasnya.
Motivasi tambahan ujarnya, adalah pemandangan miris melihat warga terjebak macet akibat jalan nasional yang putus.
"Semua pekerja termotivasi agar bisa cepat selesai. Kasian warga kalau macet lama," pungkasnya.
Sementara itu, siang tadi jalan nasional kilometer 171 sudah putus total. Hanya kendaraan roda dua yang diperbolehkan lewat. Melalui sebagian lahan warga yang sempat diratakan, untuk jalur melintas.
Seperti telah diketahui bersama BPJN Wilayah XI Banjarmasin ngotot mempertahankan jalan nasional 171 itu. Dengan alasan masih bisa diperbaiki.
Namun, belakangan BPJN mengatakan mereka tidak ada anggaran memperbaiki. Begitu juga untuk tahun 2023 nanti.
Padahal jalan itu adalah akses vital antar kabupaten dan provinsi.
Untuk itu, Bupati Zairullah Azhar lalu memutuskan membuat jalan daerah di sana. Memakai anggaran kabupaten. Lewat pos dana darurat.
Keputusan itu harus diambil, karena jika akses putus, maka akan terjadi inflasi yang besar. Sebab jalur barang yang terhambat.
Lalu ditunjuklah perusahaan konstruksi yang dianggap terbaik di daerah, yaitu PT BKW. Pemerintah memberi waktu tujuh hari. (shd/jb)
Posting Komentar