Kepala Staf Kodim 1022 Tanah Bumbu Mayor Infanteri Priya Firmansyah saat wawancara dengan wartawan didampingi Bupati Zairullah Azhar | Foto: Jurnal Banua |
"Iya ada saya dengar. Keterlaluan. Kita semua sedang fokus untuk kepentingan masyarakat umum, malah ada yang sengaja membuat keruh, untuk kepentingan pribadi," ujarnya kepada Jurnal Banua, Kamis (20/10/2022).
Priya menegaskan, tidak ada pungli di jalan alternatif yang saat ini sedang dikerjakan pemerintah daerah, di Desa Satui Barat. Tentara dan polisi, dibantu Dishub all out berjaga di lapangan.
"Yang ada itu, petugas bantu warga. Kadang kalau kami ada rezeki lebih, kami beli makanan untuk diberikan ke warga yang melintas," tekannya.
Priya menekankan, TNI dan polisi selalu siaga di lapangan.
"Jangan pernah ragukan kesetiaan kami sama rakyat. Kami untuk rakyat, siap korban semuanya," tegasnya.
Tentara di Tanah Bumbu berjibaku membantu warga di lapangan, pasca amblesnya KM 171 | Foto: Jurnal |
"Kami pantau gerakan mereka. Kalau nanti membahayakan kepentingan umum, tentu kami ambil tindakan. Bekerjasama dengan Polres Tanah Bumbu," tegasnya.
Priya menekankan, saat ini semua pihak berjibaku untuk membenahi arus lalu lintas pasca hilangnya KM 171.
"Harusnya ke sana dulu fokus kita. Pemkab kami pikir sudah tepat, membangun jalan alternatif. Kita dukung, supaya arus barang kembali lancar," imbaunya. (shd/jb)
Posting Komentar