![]() |
Dekan FTI Uniska MAB Silvia Ratna peluk erat sang Ibu dari almarhumah Isnawati usai prosesi pemindahan tali toga di Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin, Selasa (29/11/2022) | Foto: Muhammad Ariyadi/Jurnal Banua |
Sambil terisak, Syahnur bersama istri dan satu anaknya menyaksikan prosesi pemindahan tali toga.
Pemindahan tali toga tersebut bukan kepada Isnawati, melainkan kepada sang adik yang bernama Muhammad Akmal.
![]() |
HARU: Adik almarhumah mewakili kakaknya saat prosesi pemindahan tali toga | Foto: Muhammad Ariyadi/Jurnal Banua |
Dia mengembuskan napas terakhir di usia 22 tahun akibat penyakit komplikasi. Isnawati didiagnosa menderita diabetes dan maag.
Penyakit tersebut diderita Isnawati sejak tahun 2020 lalu. Almarhumah sebenarnya sempat menjalani perawatan di RSUD Ratu Zalecha Martapura.
Penuturan Syahnur, anak perempuannya tersebut juga sempat ingin pulang untuk melangsungkan pernikahan.
Isnawati sudah melakukan prosesi lamaran dengan seorang pria.
Namun, Tuhan berkehendak lain. Nyawa Isnawati tak sempat tertolong. Dia meninggal beberapa hari setelah menjalani sidang skripsi.
"Almarhumah sempat sidang skripsi, tetapi belum yudisium," kata Syahnur kepada Jurnal Banua.
Sebelum meninggal, Isnawati juga sempat dua bulan bekerja di instansi pemerintahan daerah. Dia mendapat kontrak selama satu tahun.
Semasa hidup, Syahnur mengakui bahwa Isnawati merupakan sosok pekerja keras. Almarhumah punya niat mulia ingin memberangkatkan haji kedua orangtuanya.
"Makanya saat masih menggarap skripsi itu almarhumah sambil mencari kerja," tuturnya.
Ketika acara wisuda, nama Isnawati dipanggil paling akhir. Seluruh orang yang berada di dalam Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin pun larut dalam haru, doa-doa meraka panjatkan. (mar/shd/jb)
Posting Komentar