Warga di Kabupaten Balangan masih memiliki tradisi unik saat mencari ikan. Dengan cara manyundak | Foto: ilustrasi |
JURNALBANUA.COM, PARINGIN - Nasib malang menimpa Ajai (23) warga Desa Batumandi, Kecamatan Batumandi. Dia meregang nyawa saat manyundak ikan. Di kolong rumah warga di Desa Juai Kecamatan Juai Kabupaten Balangan, Rabu (16/11/2022).
Disampaikan oleh, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balangan Rahmi melalui Ketua Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Balangan Kudratullah, sekitar jam 20.09 pihaknya mendapat laporan mengenai orang tenggelam atau terbawa arus oleh warga.
"Tim langsung meluncur ke lokasi, di sana kami melakukan pencarian bersama warga, ke tempat diduga korban mencari ikan," jelasnya.
Dilanjutkan olehnya, setelah sekitar satu jam lebih dilakukan pencarian akhirnya korban yang sehari-hari bekerja sebagai buruh serabutan itu ditemukan di titik nol korban menyelam awal.
"Korban ditemukan di bawah kolong rumah warga tepat di titik awal menyelam, dalam keadaan telah meninggal dunia," tambahnya.
Diceritakan oleh Odet sapaan akrab ketua Tim TRC BPBD Balangan itu, awalnya korban mencari ikan dengan cara menyelam di bawah rumah warga Desa Juai.
Sewaktu menyelam diperkirakan korban mengalami kram karena kedinginan.
Kata Odet, saat kejadian itu kondisi air baruh (bahasa Banjar: sejenis danau) sedang mengalami kenaikan. Sehingga kolong rumah warga terisi air.
Kondisi begitu biasa dimanfaatkan warga untuk manyundak (bahasa Banjar: mencari ikan dengan cara menombak atau memanah).
Sementara itu salah seorang warga kecamatan Juai, Armansyah membenarkan memang ada ikannya di baruh tersebut. Pasalnya warga pun terkadang juga mencari di sana.
"Memang banyak ikannya, orang banyak yang cari ikan di sana," sebutnya. (rin/shd/jb)
Posting Komentar