Baca Juga:
 |
| Suasana evakuasi korban karyawan tambang di Pulau Laut | Foto: IST |
Dari informasi yang dihimpun Jurnal Banua di lapangan, karyawan tersebut sebelum kejadian tengah bekerja membuat jalan overpass tambang PT Sebuku Tanjung Coal, dekat jalan poros di Desa Selino.
Pekerja tersebut bernama Supendi. Baru berusia 19 tahun. Dia berdomisili di Kecamatan Pulau Laut Tengah.
Kapolres Kotabaru AKBP, M Gafur Aditya Siregar melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Jalil, lewat via WhatsApp, membenarkan adanya kecelakaan kerja di areal pertambangan batu bara.
"Ya, salah satu karyawan yang bekerja dalam proses pembuatan over pass mengalami kecelakaan kerja. Pihak korban dan perusahaan sudah damai, namun proses hukum tetep jalan dan saat ini sedang ditangani penyidik Polres Kotabaru," tutur Jalil.
Legal Supervisor PT STC, Rahman Laude, mengaku kejadian naas itu, sudah ditangani penyidik, dan Disnaker Kotabaru.
"Kejadian itu, saat ini juga lagi investigasi dari Polres, Disnaker, dan pertambangan, mudahan bisa cepat selesai," tutur Rahman.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketenaga Kerjaan Sugian Noor, mengaku pihaknya belum mengetahui kejadian ini, pihaknya masih menanyakan ke perusahaan dan penyidik.
"Sebagai pembina K3 kadis naker coba kita cek ke sana. Disnaker dan pengawas akan meninjau untuk evaluasi K3," pungkasnya. (her/shd/jb)
Posting Komentar