Ketua DPD Garda Pemuda Nasdem Tanah Bumbu Andi Herianto | Foto: Jurnal Banua |
“Potensi anak muda di Tanah Bumbu besar. Mereka kreatif. Itu modal utama daerah ini ke depan,” ujarnya kepada Jurnal Banua awal pekan tadi, di kafe romantis Kopi Paklek.
Sayangnya, menurut sarjana ekonomi ini potensi itu belum dimanfaatkan secara maksimal. Eksekutif belum terlihat serius menggarap sumber daya milenial dan gen Z.
“Arah pembangunan dan kebijakan anggaran masih seperti era sebelumnya. Padahal zaman sudah sedemikian berubah,” tekannya.
Andi Herianto meyakini, anak muda di Tanah Bumbu jika diberi kesempatan -berupa fasilitas dan kebijakan anggaran- akan mampu menghasilkan banyak produk yang memiliki daya asing secara ekonomis.
“Contoh film Saranjana yang katanya sedang proses pembuatan. Nah, saya mau nanti salah satu arah pengembangan anak muda kita ke sana. Pemuda lokal nantinya mampu membuat karya yang bukan saja mengangkat nama daerah, tapi berkontribusi terhadap sektor ekonomi lainnya,” beber penggemar film The Pursuit of Happyness ini.
Ketua DPD Garda Pemuda Nasdem Tanah Bumbu Andi Herianto | Foto: Jurnal Banua |
Menurut data yang disampaikan pemerintah, pada tahun 2022 sektor ekonomi kreatif terdapat pertambahan sebanyak 2,08 juta tenaga kerja menjadi 23,98 juta tenaga kerja dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 21,90 juta tenaga kerja.
“Itu makanya Bung Karno pernah bilang, beria dia pemuda maka di akan mengguncangkan dunia. Pemuda memang minim pengalaman, itu makanya mereka tidak melihat masa lalu tetapi menatap ke depan,” tekannya.
Heri lalu mengajak para milenial dan gen Z di Bumi Bersujud bersatu untuk mengambil peran di era digital sekarang ini. Menurutnya, tahun politik 2024 adalah kesempatan emas bagi barisan muda untuk mengambil peran dalam kebijakan pembangunan di daerah.
Tidak ada pilihan, akunya, politik merupakan jalan paling potensial untuk mewujudkan semua gagasan anak muda yang selama ini hanya jadi perbincangan di kafe-kafe. Semua gagasan itu harus diwujudkan, salah satunya lewat kebijakan di parlemen atau eksekutif.
“Ada semacam anggapan, kami yang muda ini tidak melek politik. Padahal sebaliknya, kami sangat merasakan dampak dari berbagai kebijakan pemerintah,” tekannya.
Sekadar diketahui, karena dianggap memiliki potensi dalam bidang kepemudaan, Nasdem belum lama tadi mendapuknya untuk menduduki jabata sebagai Ketua DPD Garda Pemuda Nasdem Tanah Bumbu.
Nasdem sendiri begitu mengandalkan barisan muda untuk mewujudkan gerakan perubahan di Indonesia, khususnya perubahan cara berpikir, kembali seperti cara berpikir bangsa ini dalam era keemasannya. Anak muda menurut Surya Paloh sangat demokratis, berpihak pada gagasan daripada sentimental pribadi atau golongan.
“Kita seharusnya sudah harus dalam posisi yang barangkali sudah bisa jauh lebih hebat sebagai suatu bangsa. Inilah yang sedang kita perjuangkan bersama dengan membawa gerakan perubahan yang intinya mengubah cara berpikir kita,” ungkap dia.
Surya pun optimistis bahwa masih ada semangat dalam setiap langkah kehidupan kebangsaan ke depan terutama dari para anak-anak muda sebagai pemegang estafet bangsa.
“Insya Allah hari ini dan hari esok kita akan melihat bangsa ini akan berdiri lebih tegak dan tersenyum kepada kita semua untuk menyongsong upaya yang lebih positif dapat kita berikan kepada anak cucu kita ke depan,” demikian tutup Surya. (zal/jb)
Posting Komentar