Baca Juga:
 |
| DPMPTSP Tanbu mengikuti pertemuan realisasi investasi dengan DPMPTSP Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru.(FOTO:IST) |
JURNALBANUA.COM, BATULICIN - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Tanbu, Andrianto Wicaksono mengatakan, tugas utama DPMPTSP adalah merealialisasikan target investasi yang telah di tetapkan oleh BKPM.
“Tahun 2023 target investasi untuk Kabupaten Tanbu sebesar Rp2,5 T. Dalam triwulan ke III telah tercapai Rp5,8 T,” katanya, Rabu (15/11/2023).
Ia menyebutkan, dengan terealisasinya target investasi PMDN tersebut, maka DPMPTSP Tanbu optimis pertumbuhan ekonomi daerah akan lebih baik.
“Pertumbuhan ekonomi yang terus tumbuh, maka akan berpengaruh pada meningkatnya perekonomian serta lapangan pekerjaan,” ucapnya.
Ia juga berharap dapat menekan angka pengangguran dan kemiskinan di Tanah Bumbu.
Belum lama tadi, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Tanbu mengikuti pertemuan realisasi investasi dengan DPMPTSP Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru.
Berdasarkan sorotan relaisasi investasi Kalsel Triwulan III (Juli-September) Tahun 2023, menyebutkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) 64,41 persen dan Penanaman Modal Asing (PMA) 35,59 persen.
Sedangkan total realisasi investasi Rp4,86 Triliun dengan proyek sebanyak 2307. Rinciannya, PMA yaitu 260 proyek, sedangkan PMDN 2047 proyek.
Berdasarkan lokasi realisasi triwulan III 2023, yaitu PMA Kotabaru dengan Rp. 953,1 Miliar (55,05 persen) dan PMDN peringkat tertinggi yaitu Kabupaten Tanah Bumbu Rp1,85 Triliun (59,20 persen).(saa/shd/jb)
Posting Komentar