GERAKAN PERUBAHAN: Caleg DPR RI Kalsel Dapil 2 No Urut 2 H Rahmat Trianto (tengah) saat menyapa warga di Kalsel belum lama tadi | FOTO: Nasdem for Jurnal Banua |
JURNALBANUA.COM, BANJARMASIN - Gerakan perubahan terus mendapatkan tempat di hati masyarkat. Khususnya pasca kunjungan Capres Anies Baswedan ke Banjarmasin, Selasa 5 Desember 2023 tadi. Dia menjanjikan pembangunan kereta api dengan rute Banjarmasin - Banjarbaru.
Caleg Nasdem DPR RI Dapil Kalsel II, H Rahmat Trianto kepada Jurnal Banua mengatakan, janji infrastruktur massal yang dijanjikan Anies memperlihatkan, kalau mantan rektor Paramadina tersebut memiliki konsep yang jelas. Khususnya pembangunan infrastruktur yang tepat untuk mengurai kemacetan Banjarmasin - Banjarbaru yang semakin ke sini semakin dikeluhkan warga.
"Besar harapan kita bersama, konsep atau janji tersebut bisa diwujudkan di Kalimantan Selatan. Tinggal tugas kita adalah bagaimana adalah memastikan agar pasangan Amin menjadi pemimpin bangsa ini selanjutnya," kata caleg nomor urut 2 ini.
Rahmat menilai, pasangan Amin yang diusung gerakan perubahan adalah pilihan terbaik di antara yang baik. Duet Anies dan Muhamin menurutnya akan membawa Indonesia lebih baik lagi, bukan hanya di dalam negeri tapi juga di mata internasional.
"Kedua orang ini memiliki konsep dan gagasan yang dibutuhkan negeri. Kita mesti memberikan mereka kepercayaan. Kapan lagi kita punya presiden yang keren dan cerdas seperti mereka berdua. Sama-sama berangkat dari aktivis pergerakan mahasiswa, sehingga rekam jejaknya sangat jelas," pungkasnya.
Seperti telah diketahui bersama, Anies Baswedan menyapa para pendukungnya di Gedung Sultan Suriansyah, Banjarmasin beberapa hari lalu. Di sana dia membeberkan banyak konsep pembangunan untuk Banua. Salah satunya adalah transportasi kereta api Banjarmasin - Banjarbaru.
"Inilah contoh bagaimana kita memanfaatkan anggaran kita untuk transportasi umum yang bisa mengatasi kemacetan, mengatasi polusi, dan mengurangi biaya transpirtasi bagi warga," papar Anies.
Di sisi lain, dia mau semua proyek di daerah nanti menghadirkan keuntungan ekonomi bagi para pelaku usaha di daerah. Seperti proyek infrastruktur, dia mau yang bekerja adalah para insinyur di Kalimantan Selatan, bukan justru dari luar.
Alasannya sederhana, kontraktor lokal memiliki sarana dan prasarana yang lebih efisien daripada harus mendatangkan kontraktor dari luar daerah. Maka, selain pekerjaan menjadi lebih praktis, juga akan mendatangkan perputaran ekonomi di lokal. (zal/jb)
Posting Komentar