Baca Juga:
 |
| Sekelompok pria di tepi jalan mengadang rombongan Caleg Nasdem Kalsel H Rahmat Trianto saat rombongan ini ingin menuju Desa Teluk Temiang, Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar, Minggu 21 Januari 2024 malam | FOTO: JURNAL BANUA |
JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Sekelompok pria mengadang rombongan Caleg Nasdem H Rahmat Trianto di poros jalan arah ke Desa Teluk Temiang, Minggu (21/04) malam. Dengan berani mereka berdiri di tengah jalan, sembari memberikan isyarat rombongan Rahmat harus berhenti.
Rem berdecit di tengah jalan yang rusak parah itu. Tiga mobil rombongan Rahmat terpaksa berhenti mendadak.
"Ini rombongan Haji Rahmat, kan?! Mana Haji Rahmat?! Mana orangnya?!" pekik suara pria, keras dan bertenaga.
Pintu mobil SUV berkelir blue navy terbuka. Dari sana keluar pria tinggi tegap mengenakan peci, dengan jaket parasut bertuliskan nama Haji Rahmat. Wajahnya ramah, di bibirnya tersungging senyum.
"Malam bapak-bapak. Saya Haji Rahmat, ada apa, ya?" tanyanya lembut.
Pria yang tadi berteriak memanggil namanya langsung menjerit. "Pak Haji Rahmat?! Maaf, Pak, kami terpaksa menunggu di sini, supaya bisa ketemu. Kami dapat info Bapak akan lewat jalan sini menuju Teluk Temiang," kata pria yang kemudian diketahui bernama Jusman itu.
Jusman mengaku telah lama mendengar cerita, seorang Dandim di Tanah Bumbu yang pensiun dini lalu terjun ke ring pertarungan politik. Karena besarnya permintaan masyarakat agar Sang Tentara tetap di Banua untuk memimpin daerah.
Rahmat dari cerita beredar, selama memimpin satuan tentara angkatan darat di Bumi Bersujud sering turun ke lapangan. Banyak program yang diberikannya untuk para petani dan nelayan. Dan yang membuat Jusman begitu terpikat adalah, Rahmat terkenal mudah diajak komunikasi langsung bahkan walau hanya dengan memakai layanan telepon internet.
Pria lincah yang tinggal di Desa Kampung Baru, Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar lalu bercerita, dari dulu dirinya suka dengan tentara.
Menurutnya, tentara adalah sosok yang tegas dan mencintai rakyat. Pengalamannya melihat dari dekat keseharian di desa membuatnya menarik kesimpulan demikian.
 |
| Para pria dan wanita yang sempat mengadang rombongan Caleg Nasdem DPR RI H Rahmat Trianto ternyata adalah para simpatisannya | FOTO: JURNAL BANUA |
"Coba lihat tentara yang tugas di desa kita. Mereka melindungi dan menghormati kita," tambahnya.
Apalagi ketika Rahmat berjanji akan memperjuangkan jembatan penyeberangan Pulau Laut ke Pulau Kalimantan. Tanpa ragu lagi Jasman dan kawan-kawannya membulatkan tekad untuk mencoblos Caleg DPR RI nomor urut 2 tersebut.
Mendengar itu, Rahmat langsung lega. "Saya kira tadi ada, apa? Rombongan saya agak khawatir. Maklum kami tadi habis kampanye di sarang pendukung calon lain, jadi masih agak tegang," balas Rahmat disambut tawa para pria yang tadi mengadangnya.
Karena waktu yang singkat, Rahmat harus lanjut lagi memenuhi undangan warga di Desa Teluk Temiang, pertemuan dadakan di pinggir jalan tersebut terpaksa harus diakhiri. Tentu dengan cara foto bareng. Jusman dan rekan-rekannya berikrar akan memenangkan caleg yang berjanji memperjuangkan jembatan penyeberangan itu. (zal/jb)
Posting Komentar