Pemkab Tanbu Ikuti Rakor Virtual Pengendalian Inflasi Daerah 

Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024 secara virtual.


JURNALBANUA.COM, BATULICIN - Guna mengendalikan inflasi yang terjadi, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024 secara virtual, Senin (15/01/2023).

Bupati Tanah Bumbu, dr HM Zairullah Azhar yang diwakili Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Eryanto Rais menyebut pengendalian inflasi daerah ini pihaknya fokus pada kenaikan harga dan antisipasinya.

Direktur Pertimbangan Hukum, Sila H Pulungan menyampaikan berdasarkan identifikasi selama tahun 2023, komponen utama menjadi penyebab inflasi antara lain, emas perhiasan dan rokok kretek, transportasi udara, antisipasi pasokan menjelang hari raya keagamaan, dan komoditas pangan.

"Pengendalian Inflasi sepanjang Tahun 2023 dapat terkendali dengan penutup inflasi di bulan Desember 2023 di kisaran 2,61%," sebutnya. 

Inflasi yang terjaga merupakan hasil dari konsistensi kebijakan dan sinergi pengendalian inflasi Pemerintah Pusat dan Daerah.

Langkah-langkah Pengendalian Inflasi di antaranya yaitu, melakukan pemantauan harga dan stok, melaksanakan rapat TPID, menjaga pasokan bahan pokok, gerakan menanam, melaksanakan pasar murah, melaksanakan sidak, berkoordinasi dengan daerah penghasil, merealisasikan BTT, dan memberikan Bansos.

Kemudian, Direktur Statistik Harga Badan Pusat Statistik Dr Windhiarso Putranto menyampaikan tinjauan inflasi dan Indeks Perkembangan Harga (IPH) minggu ke-2 Januari 2024.

Ia mengatakan secara nasional, jumlah Kabupaten/Kota yang mengalami kenaikan IPH turun sebesar 9 persen poin.

"Wilayah dengan persentasi penurunan terbesar secara berturut-turut adalah Pulau Jawa turun 16,85 persen poin," kata Windhi, sapaan akrabnya. 

Pulau Sumatera turun 13,08 persen poin, dan Luar Pulau Jawa dan Sumatera turun 4,48 persen poin.

Ia menambahkan  cabai rawit adalah komoditas yang fluktuasi harganya cukup signifikan selama Januari 2024 (Sampzai Minggu ke-2). Fluktuasi harga komoditas tersebut terjadi di 156 Kab/Kota seluruh Indonesia.

Sebanyak 17 Kab/Kota pada Januari 2024 (sampai Minggu ke-2) tidak mengalami fluktuasi harga (stabil) pada 20 komoditas pangan yang di pantau. (dr/adv/jb)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar