TEGAS: Caleg DPR RI Kalsel II dari partai Nasdem H Rahmat Trianto saat berdialog dengan warga di pelosok Kabupaten Kotabaru belum lama tadi | FOTO: JURNAL BANUA |
JURNALBANUA.COM, KOTABARU - Tegas tanpa tedeng aling-aling Caleg Nasdem H Rahmat Trianto menuding kalau masalah pupuk yang diderita petani Kotabaru, Pulau Laut, adalah salah satu indikasi gagalnya pemerintah baik itu di daerah, provinsi atau pusat.
"Karena pupuk itu akar masalahnya adalah kebijakan yang belum maksimal dari pemerintah," ujarnya saat berkampanye di Desa Bekambit Asri, Kecamatan Pulau Laut Timur, Senin 22 Januari 2024.
Rahmat pun mengajak rakyat Kotabaru cerdas dalam memilih wakil rakyat mereka yang akan duduk di parlemen.
"Saya ke sini demi untuk bertatap muka. Saya meninggalkan karir militer karena ingin memberikan perubahan lebih besar bagi orang banyak, walau karir belasan tahun saya harus dikorbankan," tegas mantan Dandim 1022 Tanah Bumbu ini.
Rahmat bercerita, masalah pupuk adalah masalah yang dialami seluruh petani di Kalsel. Ketika dia menjabat sebagai Dandim, setiap pekan selalu menggelar diskusi dengan para tokoh di desa. Dan keluhan para petani selalu itu.
"Dan sebagai komandan tentara saya tidak dapat berbuat banyak, di sana saya akhirnya memutuskan, tidak ada pilihan untuk berjuang dalam kapasitas lebih luas lagi di negeri ini selain jalur politik," tekannya.
Keluarga besarnya sempat menolak, apalagi anak-anaknya. Karena purnawirawan angkatan darat ini memiliki karir moncer ke depan. Dia pernah mendapat beasiswa ke luar negeri. Rahmat diketahui dapat berbicara lancar menggunakan bahasa Inggris dan Rusia.
"Jadi kalau ada yang bilang saya terjun ke politik untuk mengejar harta, itu salah besar. Orang yang begitu adalah pecundang, dalam darah saya tidak ada kata pecundang. Saya lebih baik hilang di medan perang, daripada dicap pecundang," ucapnya.
Indikator sederhana keseriusannya berjuang untuk orang banyak adalah ketika melakukan seleksi partai mana yang akan digunakan sebagai perahu perjuangan.
Rahmat sejak memutuskan pensiun dini belum lama tadi mendapat pinangan dari beberapa partai. Tapi setelah melalui serangkaian pertimbangan yang dalam, cucu dari pasangan guru mengaji ini akhirnya memilih Nasional Demokrat alias Nasdem.
Kata Rahmat, parta ini serius dalam membawa gagasan perubahan atau restorasi untuk Indonesia. Menurutnya ideologi partai itu penting, sebagai bentuk keseriusan bahwa partai politik adalah alat perjuangan gagasan bukan semata alat untuk mendapatkan kekuasaan di pemerintahan.
Penjelasan Rahmat itu pun mendapat simpati positif dari warga Kotabaru. "Saya sepakat, masalah pupuk terjadi karena pemerintah yang belum memberikan kebijakan yang tepat dan maksimal dalam menggenjot produksi dan distribusi pupuk," kata Samsir, tokoh masyarkat di Desa Bekambit Asri. (zal/jb)
Posting Komentar