Dinas Perdagangan (Disdag) Kalsel menggelar Focus Discussion. |
Kepala Bidang PPDN Dinas Perdagangan (Disdag) Kalsel, Sutikno mengatakan berdasarkan hasil pemantauan pihaknya di 13 Kabupaten/Kota di Kalsel saat ini sejumlah kondisi bahan pokok masih aman dan keadaan stabil.
"Bergejolak, harga masih stabil stok ditingkatkan distributor dan pedagang saat ini masih dalam keadaan dinamis," ujar Sutikno, Kamis (29/2/2024).
Apalagi beras di Kalsel menurutnya masih bisa disuplay sekitar 10 persen, dari beras Jawa Thailand yang di distribusi Bulog kurang lebih 20 ribu ton per tahun.
"Itu memberi back up untuk permasalahan beras di Kalsel," tambahnya.
Lebih lanjut, Sutikno mengatakan bahwa kondisi tersebut benar-benar dipastikan kondusif sebelum pemilu lalu.
"Semoga harga bahan pokok di Kalsel bisa terus kondusif, aman dan terjangkau untuk masyarakat kita," harapnya.
Terpisah, salah seorang pedagang Pasar Antasari Banjarmasin, Adi meminta agar masyarakat jangan panik terhadap isu kenaikan harga beras dan stok yang menipis.
"Masyarakat jangan takut, apalagi panik, memang harga beras larang tapi itu sudah biasa di setiap tahunnya karena menjelang Ramadhan," ungkapnya.
Bahkan ia memperkirakan kenaikan itu biasanya tak berlangsung lama.
"Karena ini hal biasa. Dan pada intinya saat ini stok beras masih banyak, seperti beras SPHP (Bulog) harganya juga sangat terjangkau mulai dari Rp 9.500 - 10.000 per liternya," tutup Adi. (rh/jb)
Posting Komentar