JURNALBANUA.COM, BATULICIN - Pasar murah kembali digelar Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) menjelang bulan suci Ramadan, Kamis (22/2/2024).
Bupati Tanbu Zairullah Azhar melalui Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (Dinas Kumdagri) Hamaluddin Tahir mengatakan Pasar Murah dilaksanakan dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
“Dalam rangka HBKN menjelang Bulan Ramadhan dan Idul Fitri,” ujar Hamaludin.
Pasar murah ini sendiri merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Kumdagri sejak 19 Februari sampai 7 Maret 2024 di 12 Kecamatan.
Adapun bahan pokok yang dijual yakni gula, tepung, mentega, minyak goreng, kecap, pentol, mie, kue kaleng, sirup, beras, telur, dan lainnya.
“Sebagai wujud nyata peran serta pemerintah untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” ucapnya.
Selain itu, juga merupakan salah satu langkah dalam menahan laju inflasi di Tanbu. Antusiasme masyarakat pun dinilai Hamaluddin cukup baik sehingga ia menargetkan kegiatan serupa menjadi agenda pokok tahunan.
“Melihat antusiasme masyarakat yang sangat tinggi, kegiatan ini bisa berlangsung terus setiap tahun. Karena kegiatan seperti ini selalu ditunggu masyarakat,” sebut Hamaludin.
Terpisah, Kabid Perdagangan dan Kemetrologian Dinas Kumdagri Tanbu, Ahmad Heriansyah, mengatakan Pasar Murah itu melibatkan sejumlah instansi.
Diantaranya Dinas Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, TP PKK, DWP, PT Wing Food, dan PT Indofood. (dr/adv/jb)
Bupati Tanbu Zairullah Azhar melalui Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (Dinas Kumdagri) Hamaluddin Tahir mengatakan Pasar Murah dilaksanakan dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
“Dalam rangka HBKN menjelang Bulan Ramadhan dan Idul Fitri,” ujar Hamaludin.
Pasar murah ini sendiri merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Kumdagri sejak 19 Februari sampai 7 Maret 2024 di 12 Kecamatan.
Adapun bahan pokok yang dijual yakni gula, tepung, mentega, minyak goreng, kecap, pentol, mie, kue kaleng, sirup, beras, telur, dan lainnya.
“Sebagai wujud nyata peran serta pemerintah untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” ucapnya.
Selain itu, juga merupakan salah satu langkah dalam menahan laju inflasi di Tanbu. Antusiasme masyarakat pun dinilai Hamaluddin cukup baik sehingga ia menargetkan kegiatan serupa menjadi agenda pokok tahunan.
“Melihat antusiasme masyarakat yang sangat tinggi, kegiatan ini bisa berlangsung terus setiap tahun. Karena kegiatan seperti ini selalu ditunggu masyarakat,” sebut Hamaludin.
Terpisah, Kabid Perdagangan dan Kemetrologian Dinas Kumdagri Tanbu, Ahmad Heriansyah, mengatakan Pasar Murah itu melibatkan sejumlah instansi.
Diantaranya Dinas Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, TP PKK, DWP, PT Wing Food, dan PT Indofood. (dr/adv/jb)
Posting Komentar