Baca Juga:
 |
| Kegiatan MTQ XXI di Kecamatan Simpang Empat | Foto : MC Tanah Bumbu |
Camat Simpang Empat, Abdul Muis, menyebutkan pentingnya MTQ sebagai barometer hasil kegiatan pembelajaran Al-Qur’an di tengah masyarakat.
“Kami berharap MTQ ini bukan hanya sebagai peneguhan syiar Islam, tetapi juga sebagai alat ukur keberhasilan pembelajaran Al-Qur’an di masyarakat,” ujarnya.
Abdul juga mengajak masyarakat untuk mendukung dan menyukseskan program Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, seperti program SDSM dan gerakan Mencuci Kaki Ibu.
“Program ini penting untuk memperkuat nilai-nilai islami dalam lingkungan keluarga dan sosial,” tambahnya.
Selain itu Abdul menekankan bahwa nilai-nilai Al-Qur’an harus menjadi rujukan utama dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, dan bernegara.
Hal tersebut menurutnya, akan membentuk karakter bangsa yang berakhlak mulia dan berintegritas tinggi.
Kepapa Desa Hidayah Makmur, Rudi Hartono mengungkapkan MTQ berlangsung dari 29 Mei hingga 1 Juni dengan total peserta mencapai 330 orang.
“Kegiatan ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh unsur masyarakat Desa Hidayah Makmur,” katanya.
Rudi juga menambahkan, pelaksanaan MTQ ini merupakan wujud nyata dari semangat gotong royong dan kebersamaan warga desa.
“Dukungan dari masyarakat sangat luar biasa, dan ini menjadi salah satu faktor kesuksesan acara ini,” ungkapnya.
MTQ XXI Tingkat Kecamatan Simpang Empat diharapkan mampu menjadi ajang yang tidak hanya memperkuat kecintaan terhadap Al-Qur’an.
Acara tersebut juga di harapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran Al-Qur’an di Kabupaten Tanah Bumbu.
Sejalan dengan visi dan misi pemerintah daerah tanah bumbu untuk menciptakan masyarakat yang religius dan berakhlak mulia. (dr/jb/adv)
Posting Komentar