JURNALBANUA.COM, BATULICIN - Bakal calon bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif mengajak barisan pendukungnya untuk bertafakur, sebelum mereka mendaftar ke KPU Tanah Bumbu, Selasa 27 Agustus.
Bang Arul, begitu dia akrab disapa mengatakan, kontestasi pilkada di Tanah Bumbu harus diniatkan dengan ibadah. Bukan semata-mata mencari kekuasaan atau duduk di tampuk pimpinan daerah.
"Karena apa pun yang akan kita gapai dan dapatkan itu tidak terlepas dari niat awal kita," ujarnya saat memberikan sambutan sebelum berangkat ke kantor KPU.
Bang Arul yang kala itu juga didampingi bakal wakilnya Bahasanuddin, meminta semua berusaha atau berikhtiar dengan maksimal. Tapi jangan pernah melupakan doa.
Dia berharap, apa pun hasil Pilkada Tanah Bumbu nanti, semua bisa menerima dengan tangan terbuka. Dia hanya ingin melihat daerah ini ke depan menjadi lebih maju, makmur dan beradab.
Seperti telah diberitakan media ini sebelumnya, pasangan Andi Rudi Latif-Bahsanuddin (ARB) resmi mendaftar ke KPU. Mereka mendapat dukungan dari mayoritas partai politik di daerah ini.
Koalisi besar ini menurut Ketum Pemenangan ARB Sudian Noor adalah sebagai bentuk kerinduan semua elemen di Tanah Bumbu agar daerah ini beraksi cepat mengejar pembangunan.
Bersatunya mayoritas dukungan politik ke ARB ujarnya dapat juga diartikan sebagai bentuk gotong-royong semua elemen di daerah untuk mencapai cita-cita bersama: maju, makmur dan beradab.
Ketua KPU Puryadi mengatakan, verifikasi akan mereka lakukan sampai tanggal 29. Ada satu partai yang belum lengkap berkasnya. Dan mereka masih menunggu.
Puryadi membenarkan, jika semua partai politik itu sah dan terverifikasi lengkap nanti berkasnya, maka sudah dapat dipastikan pasangan ARB akan melawan kotak kosong. Tapi Puryadi enggan memberikan kesimpulan. "Kita lihat dan tunggu saja nanti," ujarnya.
Namun dia menekankan, jika juga terjadi kontestasi dengan kotak kosong, maka sisi positifnya Pilkada akan berjalan aman dan lancar. Tanpa kendala, dan tanpa adanya konflik horizontal di masyarakat. Kondisi ujarnya akan membuat kamtibmas di Tanah Bumbu stabil sampai proses peralihan kekuasaan.
Tapi kekurangannya adalah, karena yang berkampanye hanya satu pasangan, maka KPU akan bekerja keras bersama dengan pilar ke empat demokrasi yaitu jurnalis, untuk meningkatkan jumlah partisipasi pemilih ke bilik suara. "Di sana kita nanti kesulitannya kalau melawan kota kosong, karena tidak ada kontestasi," tekannya.
Walau tekannya, kalau pun terjadi kotak kosong dan semua prosesnya melewati proses yang transparan dan prosedural, maka tentu itu harus dilaksanakan. Dan aturan mengenai kotak kosong tegasnya masih sama seperti yang lama. (adv/zal)
Posting Komentar