Bupati Tanah Bumbu Soroti Perbedaan Data Stunting, Minta Survei Ulang SKI 2023

Bupati Tanah Bumbu Soroti Perbedaan Data Stunting, Minta Survei Ulang SKI 2023. | Foto : MC Tanah Bumbu



JURNALBANUA, BATULICIN – Bupati Tanah Bumbu (Tanbu), Zairullah Azhar, menyoroti dengan penuh perhatian meningkatnya angka stunting di Tanbu yang mengalami lonjakan drastis.

Sebelumnya, angka stunting di Tanbu berada pada posisi kedua, kini berada di posis ketujuh se-Kalimantan Selatan, (Kalsel). 

“Awalnya 16,1 persen, sekarang menjadi 25,1 persen,” kata Bupati Zairullah saat konfrensi pers di Kantor Bupati Tanah Bumbu, Senin (12/8/2023).

Kenaikan tersebut berdasarkan hasil survei yang di lakukan oleh Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023.

Sementara itu, sambung Zairullah, pihaknya juga mempunyai data terkait angka stunting di Tanbu. 

Berdasarkan E-PPGBM, data balita di Tanah Bumbu sebanyak 27 ribu lebih dari data E-PPBGM pula, hasil pendataan langsung kelapangan oleh tenaga kesehatan hanya 865 stunting.

Sekedar informasi, E-PPGBM merupakan sistem Elektonik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat yang memuat data hasil pengukuran dan pelaporan gizi yang di entri setiap bulan oleh Pengelola Gizi di tiap-tiap Puskesmas.

“Data E-PPBGM ini setiap bulan di laporkan dan penanganannya oleh petugas kesehatan kita,” katanya.

Terkait munculnya angka stunting menjadi 25 persen dari hasil survei SKI tersebut, tentu saja membuat Zairullah Azhar terkejut dan mempertanyakan hasil survei tersebut.

“Data kita dari Kabupaten real dan menyeluruh, tidak pakai sampling,” sebutnya.

Tentunya hasil ini sangat keberatan dengan hasil SKI yang di lakukan tahun 2023 berdasarkan sampling.

“Kita sendiri punya data yang akurat dan bisa dipertanggungjawabkan. Karena dilakukan setiap bulan oleh tenaga kesehatan, bukan satu tahun sekali diambil datanya,” ujarnya.

Pria kelahiran Pagatan ini berharap, ada perbaikan data stunting ini, karena menurutnya hal ini bukan hanya persoalan data melainkan berkaitan dengan hasil pekerjaan yang dilakukan.

"Prestise dan emosional masyarakat. Karena banyak yang bekerja dengan sungguh-sungguh penanganan stunting ini," tukasnya.

Ia pun mengajak untuk survei ulang memperbaiki dan membenahi, agar masyarakat bisa memahami dan mengetahui yang sebenarnya. (dr/jb/adv)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar