Baca Juga:
 |
| Ketua DPC PKB Tanah Bumbu Hasanuddin memperlihatkan berkas dukungan B1 KWK untuk ARB yang diteken Muhaimin Iskandar tanggal 18 Agustus 2024, terlihat politikus muda partai ini Andi Asdar tampak memperhatian dengan seksama salinan berkas tersebut | FOTO: JURNAL BANUA |
JURNALBANUA.COM, BATULICIN - Ketua DPC PKB Tanah Bumbu Hasanuddin membantah partainya berada di barisan oposisi pasangan Andi Rudi Latif-Bahsanuddin. "Kami tegak lurus, mendukung pasangan ARB," ujarnya saat menggelar jumpa pers di kantor PKB, di Batulicin, Rabu 28 Agustus siang tadi.
Dia lalu memperlihatkan lembar dukungan B1 KWK fotokopian yang berisi dukungan kepada Andi Rudi Latif-Bahsanuddin. Dalam surat tersebut tertulis tanggal 18 Agustus 2024.
"Jadi tidak benar ada isu kalau kami tidak mendukung ARB. Kami akan kerahkan seluruh kekuatan untuk memenangkan pasangan ini," ujar Hasanuddin.
Dia menjelaskan, dalam pemilihan legislatif yang digelar belum lama tadi, PKB meraih suara sekitar 45 ribu. Suara tersebut yang membuat mereka berhasil meraih tujuh kursi. Terpaut dua kursi dari PDI Perjuangan yang berada di puncak dengan raihan 9 kursi.
Hasanuddin menjelaskan, mereka akan menggerakkan kekuatan mesin partai mereka demi memenangkan ARB.
"Kalau pertanyaannya mengapa kami mendukung ARB, bukan dari kader sendiri, alasannya dukungan kepada ARB berasal dari aspirasi masyarakat. Aspirasi ini dari bawah," klaimnya.
Seperti telah diberitakan, pada Selasa 27 Agustus tadi, pasangan ARB mendaftar ke KPU Tanah Bumbu. Dalam proses pendaftaran tersebut, mereka membawa dukungan dari semua partai politik yang memiliki kursi di parlemen.
Dikonfirmasi, Ketua KPU Tanah Bumbu Puryadi mengatakan, kemarin di hari pertama pendaftaran berkas dari PKB memang belum lengkap. Baru hari ini tadi partai berkelir hijau tua tersebut melengkapinya.
"Jadi kan selain dari berkas PDF, kita juga perlu verifikasi berkas tersebut (keasliannya). Nah, baru tadi ini lengkap setelah diantar oleh LO-nya (liaison officer alias narahubung partai)," kata Puryadi.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, Ketua KPU Puryadi mengatakan, verifikasi akan mereka lakukan sampai tanggal 29. Ada satu partai yang belum lengkap berkasnya. Dan mereka masih menunggu.
Puryadi membenarkan, jika semua partai politik itu sah dan terverifikasi lengkap nanti berkasnya, maka sudah dapat dipastikan pasangan ARB akan melawan kotak kosong. Tapi Puryadi enggan memberikan kesimpulan. "Kita lihat dan tunggu saja nanti," ujarnya.
Namun dia menekankan, jika juga terjadi kontestasi dengan kotak kosong, maka sisi positifnya Pilkada akan berjalan aman dan lancar. Tanpa kendala, dan tanpa adanya konflik horizontal di masyarakat. Kondisi ujarnya akan membuat kamtibmas di Tanah Bumbu stabil sampai proses peralihan kekuasaan.
Tapi kekurangannya adalah, karena yang berkampanye hanya satu pasangan, maka KPU akan bekerja keras bersama dengan pilar ke empat demokrasi yaitu jurnalis, untuk meningkatkan jumlah partisipasi pemilih ke bilik suara. "Di sana kita nanti kesulitannya kalau melawan kota kosong, karena tidak ada kontestasi," tekannya.
Walau tekannya, kalau pun terjadi kotak kosong dan semua prosesnya melewati proses yang transparan dan prosedural, maka tentu itu harus dilaksanakan. Dan aturan mengenai kotak kosong tegasnya masih sama seperti yang lama. (zal)
Posting Komentar