Baca Juga:
 |
| BERSATU: Pasangan bakal calon bupati Tanah Bumbu H Andi Rudi Latif (dua dari kiri), dan bakal calon wakilnya H Bahsanuddin (kiri) didampingi Ketum Tim Pemenangan H Sudian Noor menyerahkan berkas dukungan delapan partai politik kepada Ketua KPU Puryadi (kanan), Selasa di Kantor KPU Tanah Bumbu, 27 Agustus 2024 | FOTO: JURNAL BANUA |
"Dari fakta yang ada hari ini, bisa kita lihat, kalau aspirasi masyarakat Tanah Bumbu dalam keterwakilannya di partai politik hanya mengerucut pada satu pasangan, yaitu H Andi Rudi Latif dan H Bahsanuddin," ujar Ketum Tim Kampanye pasangan ARB (Andi Rudi-Bahsanuddin) H Sudian Noor kepada Jurnal Banua, sore tadi usai pendaftaran ke KPU Tanah Bumbu.
Semua berkas dukungan delapan partai politik ujarnya telah mereka serahkan ke KPU. Walau memang ada beberapa yang masih akan mereka lengkapi.
"Ada waktu sampai tanggal 29 untuk melengkapi berkas," jelasnya.
Haji Dian, begitu dia akrab disapa, menekankan kalau arus dukungan semua partai politik tersebut merupakan sejarah di Tanah Bumbu. Sejarah ketika semua kepentingan mengalahkan ego masing-masing dan memilih bersatu, demi tujuan percepatan pembangunan lima tahun ke depan.
Dia menegaskan, bersatunya seluruh dukungan partai politik yang sementara terlihat dalam proses pendaftaran hari ini tadi, bukan perkara yang mudah. Karena setiap partai tentu memilki kepentingannya masing-masing. Tapi demi satu tujuan, mempercepat pembangunan, kata Haji Dian, semua partai menekan ego internalnya.
"Dukungan seluruh partai tersebut bisa kita terjemahkan sebagai bentuk keinginan masyarakat untuk mempercepat arus perubahan. Perbaikan di semua sektor kehidupan masyarakat. Juga dapat kita maknai sebagai bentuk kerinduan rakyat terhadap perubahan yang lebih baik," tekannya.
Dukungan partai politik ke ARB yang begitu massif jelasnya, dapat menjadi gambaran, bahwa Tanah Bumbu menyadari pentingnya kekuatan gotong-royong dalam membangun daerah. Ketika semua elemen bersatu dalam gagasan kemajuan yang disepakati bersama, Haji Dian percaya, daerah ini akan mudah menjalankan roda pemerintahan dengan efektif dan efisien.
"Bersatunya dukungan kepada ARB juga dapat kita artikan bahwa masyarakat ingin perubahan segera, ingin cepat mengejar percepatan pembangunan, percepatan ekonomi. Dan akhirnya kita semua ingin berlari memanfaatkan semua potensi yang ada, bersatu bahu-membahu!" pungkasnya.
Ketua KPU Tanah Bumbu Puryadi mengatakan, verifikasi akan mereka lakukan sampai tanggal 29. Ada satu partai yang belum lengkap berkasnya. Dan mereka masih menunggu.
Puryadi membenarkan, jika semua partai politik itu sah dan terverifikasi lengkap nanti berkasnya, maka sudah dapat dipastikan pasangan ARB akan melawan kotak kosong. Tapi Puryadi enggan memberikan kesimpulan. "Kita lihat dan tunggu saja nanti," ujarnya.
Namun dia menekankan, jika juga terjadi kontestasi dengan kotak kosong, maka sisi positifnya Pilkada akan berjalan aman dan lancar. Tanpa kendala, dan tanpa adanya konflik horizontal di masyarakat. Kondisi ujarnya akan membuat kamtibmas di Tanah Bumbu stabil sampai proses peralihan kekuasaan.
Tapi kekurangannya adalah, karena yang berkampanye hanya satu pasangan, maka KPU akan bekerja keras bersama dengan pilar ke empat demokrasi yaitu jurnalis, untuk meningkatkan jumlah partisipasi pemilih ke bilik suara. "Di sana kita nanti kesulitannya kalau melawan kota kosong, karena tidak ada kontestasi," tekannya.
Walau tekannya, kalau pun terjadi kotak kosong dan semua prosesnya melewati proses yang transparan dan prosedural, maka tentu itu harus dilaksanakan. Dan aturan mengenai kotak kosong tegasnya masih sama seperti yang lama. (adv/zal)
Posting Komentar