Baca Juga:
 |
Sosialisasi Pemilahan Sampah dan Pembentukan Bank Sampah Desa Wiritasi untuk Dukung Pengurangan Sampah di Tanbu. | Foto : MC Tanah Bumbu |
JURNALBANUA, BATULICIN –Pemerintah Desa (Pemdes) Wiritasi Kecamatan Kusan Hilir, Tanah Bumbu (Tanbu) menggelar sosialisasi tata cara pemilahan sampah sekaligus pembentukan Bank Sampah Unit (BSU) desa, bertempat di Kantor Desa Wiritasi, Selasa (13/8/2024).
Kegiatan ini pun menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), melalui Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3), Indah Maya Suryanti.
"Dengan sosialisasi ini berarti semakin bertambah animo masyarakat yang mengurangi sampah dengan membentuk BSU skala desa," ujar Indah.
Ia pun berharap dibawah koordinir Pemdes dan monitoring Kecamatan serta pembinaan dari DLH dapat meningkatkan capaian target pengurangan sampah di Tanbu.
"Sebagaimana rutin di input dan di evaluasi oleh KLHK pada Sistem Informasi pengelolaan sampah nasional (SIPSN), serta menjadi salah satu aspek penting pada penilaian Adipura," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Wiritasi, Abdul Razak mengungkapkan lokasi BSU Desa Wiritasi yang dinamai “Peduli Pesisir” terletak di RT 04 yang di kelola oleh para kader PKK dan posyandu desa.
"Jika kegiatan pemilahan sampah ini di lakukan konsisten, maka akan berdampak baik bagi lingkungan sekitar, ," ujarnya.
Selain itu, dengan adanya BSU juga akan meminimalisir pembuangan sampah sembarangan di sepanjang pesisir pantai Pagatan.
"Karena Desa Wiritasi ini berada di pinggir pantai, maka sampah-sampah ini dapat menjadi sirkular ekonomi bagi masyarakat dari hasil penjualan sampah terpilahnya," tukasnya.
Pada kesempatan itu juga turut menghadirkan narasumber dari Pengendali Dampak Lingkungan Bidang PSLB3 DLH Tanbu Sukmaraga. Pengelola BSU Hijau Berseri DLH Tanbu sekaligus Penyuluh Pengelolaan Sampah Lalu Padlun. Pengeloa Bank Sampah Induk (BSI) Bang Julpikar’s Bambang Susilo.
Hadir pada kegiatan sosialisasi yaitu Camat Kusan Hilir, Kepala Desa Wiritasi, Aparat Desa, Ibu-ibu Kader PKK, Kader Posyandu, dan masyarakat setempat. (dr/jb/adv)
Posting Komentar