Pemkab Tanbu Gelar Vaksinasi Rabies Serentak dalam Momentum World Rabies Day 2024

Pemkab Tanbu Gelar Vaksinasi Rabies Serentak dalam Momentum World Rabies Day 2024. | Foto : MC Tanah Bumbu



JURNALBANUA,
BATULICIN – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Tanah Bumbu, melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Menggelar vaksinasi rabies serentak, dalam rangka menyambut World Rabies Day Tahun 2024. Adapun pelayanan vaksinasi rabies Tanah Bumbu, di bagi pada beberapa lokasi yakni di Kantor DKPP, Puskeswan Manunggal, Puskeswan Angsana, UPTD Puskeswan Sebamban 1 pada Selasa (24/9/2024).

Sebagai Informasi lanjutan, vaksinasi rabies day tersebut merupakan tindakan preventif/ pencegahan penyakit rabies pada hewan penular rabies.

Tujuannya untuk melindungi populasi hewan peliharaan dari rabies dan mengurangi risiko penularan penyakit Rabies kepada manusia.

Diantaranya Pemerintah Daerah, melalui DKPP Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan mengambil langkah inisiatif. Untuk memfasilitasi vaksinasi rabies gratis untuk Hewan Penular Rabies (HPR), konsultasi kesehatan hewan, tindakan pengobatan hewan dan pemberian vitamin hewan.

Syarat vaksin rabies pada HPR yakni hewan dalam kondisi sehat, usia hewan minimal 4 bulan. Hewan tidak sedang bunting atau menyusui, Hewan sudah di berikan obat cacing minimal satu minggu dan maksimal 3 bulan sebelum vaksin.

Berat badan hewan ideal, suhu tubuh hewan normal, yaitu 37°C–38°C, nafsu makan dan minum hewan baik.

Kepala DKPP Tanah Bumbu, Hairuddin melalui Sekretaris DKPP, Lamijan, menyampaikan dalam garis besarnya. Hewan yang di vaksin adalah hewan yang di nyatakan dalam kondisi sehat, jika hewan sakit maka akan di obati terlebih dahulu.

“Ada sekitar kurang lebih 1.500 dosis yang di sediakan,” katanya di Kantor DKPP Tanah Bumbu, pada Rabu (25/09/2024) Siang.

Menurutnya, rabies ini sangat berbahaya dan gelajanya tidak terdeteksi dini, sehingga sangat perlu di lakukan upaya pencegahan dengan pemberian vaksin kepada hewan.

“Kita Alhamdulillah tidak ada kasus penularan rabies di Tanah Bumbu, hanya saja kita perlu lakukan pencegahan,” terangnya.

Di khawatirkan jika terjadi kontak fisik antara hewan peliharaan dan hewan liar, yang mana kawasan Tanah Bumbu merupakan daerah yang terbuka.

“Kita semua harus mengamankan diri, terutama dari rabies. Kami juga berterimakasih kepada masyarakat yang ikut peduli dan mau datang membawa hewannya untuk di periksa serta di vaksin,” pungkasnya. (dr/jb/adv)




























Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar