Baca Juga:
 |
| Kegiatan Paripurna di DPRD Batola. (FOTO:IST) |
JURNALBANUA.COM, MARABAHAN - Penetapan Pimpinan Definitif Dewan Batola periode 2024-2029 bakal segera dilaksanakan. Menyusul adanya surat penetapan pimpinan DPRD yang dikeluarkan DPD Partai Golkar Batola.
Surat ini ditujukan kepada Ketua Sementara DPRD Batola. DPD Partai Golkar Batola menyatakan calon pimpinan DPRD adalah Ayu Dyan Liliana Sari Wiryono.
Surat dengan Nomor A-19/DPD/Golkar-BK/IX/2024 tertanggal 28 September 2024 itu diteken Ketua DPD Partai Golkar Batola, H Rahmadian Noor, serta H Abdullah Hair selaku Sekretaris.
Rujukan penetapan calon tersebut adalah Surat DPP Partai Golkar Nomor: B-187/DPP/Golkar/IX/2024 tertanggal 11 September 2024.
Kemudian surat DPD Partai Golkar Kalimantan Selatan Nomor: B-092/DPD/Golkar/IX/2024 tertanggal 14 September 2024.
Sebagai pemenang Pemilu 2024 di Bumi Selidah, Golkar memang berhak mencalonkan kader terpilih untuk duduk di kursi ketua.
Sedangkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang memperoleh suara terbanyak kedua hingga ketiga, kebagian kursi wakil ketua.
Sementara Ketua Sementara DPRD Batola, Saleh mengonfirmasi kebenaran surat tersebut. Bahkan telah digelar rapat paripurna pengumuman penetapan ketua DPRD.
"Terkait jadwal pelantikan ketua dan wakil definitif, masih dalam proses perencanaan," papar Saleh yang juga Ketua DPRD Batola masa jabatan 2019-2024.
Ayu Dyan Liliana merupakan anggota dewan yang akan menjalani periode kedua. Dalam periode pertama, alumnuus Akbid Abdi Persada ini menjadi anggota DPRD Batola termuda.
Sementara di Pemilu 2024, perempuan berusia 30 tahun tersebut berkontestasi di Dapil Batola 2 dan berhasil meraih 4.370 suara.
Ayu sendiri akan menjadi perempuan pertama yang menjadi ketua DPRD di Batola. Sebaliknya di level eksekutif, Batola pernah dipimpin Hj Noormiliyani AS sebagai bupati periode 2017-2022.
Selain menjadi bupati perempuan pertama di Batola, Noormiliyani juga menjadi satu-satunya perempuan yang terpilih menjadi kepala daerah di Kalimantan Selatan hingga sekarang.(saa/shd/jb)
Posting Komentar