Calon bupati Tanah Laut Rahmat Trianto bersama istrinya Dian Cahyani menggunakan hak suaranya, Rabu 27 November | FOTO: IST |
JURNALBANUA.COM, BATULICIN - Tanah Laut boleh bergembira, dari hasil hitung cepat sementara warga sepertinya bakal mendapatkan pemimpin baru, yang selama ini dikenal serbagai tokoh yang memiliki kapasitas dan kecapakan dalam memimpin sebuah teritori. Calon nomor urut satu H Rahmat Trianto-H Muhammad Zazuli unggul 57,2 persen, sementara lawannya Bambang Alamysah-Ikhwan Hariri meraih 42,8 persen.
"Metode hitung cepat terukur dan valid, karena saintifik. Hanya saja, itu adalah hitung cepat, sebagai salah satu acuan. Tetap hasil akhir adalah hitung manual yang digelar KPU," kata Rahmat dalam pesan singkatnya menaggapi hasil hitung cepat tim internalnya.
Lalu bagaimana tokoh pendatang baru di Tanah Laut mampu meraih simpati dukunga warga yang maksimal? Dari penelusuran Jurnal Banua, Rahmat yang mantan komandan distrik mileter di salah satu kabupaten di Kalsel ini memiliki gaya kampanye yang sesuai dengan mayoritas kutur kehidupan warga di Tanah Laut.
Warga Bumi Tuntung Pandang yang mayoritas petani, pekebun dan nelayan itu secara umum adalah kelompok masyarakat yang terbuka. Menyukai gagasan. Sehingga dalam kampanye tadi, pertukaran gagasan dan program yang diusung Rahmat mendapat simpati warga.
Selain itu, kerja mesin partai dan para tokoh lokal yang berada di barisan Rahmat juga memegang peranan vital. Angin segar dan kebaruan arah pengembangan ekonomi Tanah Laut, mampu mengimbagi dan bahkan menyaingi kekuatan politik Bambang yang sudah lebih dahulu mengakar di sana.
"Rahmat mendapat simpati saya pikir, salah satunya karena figurnya yang terbuka. Gaya kepemimpinanya yang tegas dan berwibawa menjadi catatan khusus warga dari setiap kampanye tatap muka yang dia lakukan," kata tokoh masyarakat di sana Iyan, kepada Jurnal Banua. (zal)
Posting Komentar