Tanbu Terus Wujudkan Visi Serambi Madinah

Ceramah di jajaran pegawai pemerintah daerah merupakan salah satu bentuk implementasi Serambi Madinah yang dicanangkan Bupati Zairullah Azhar


JURNALBANUA.COM, BATULICIN - Program penguatan nilai agama dalam birokrasi pemerintah daerah terus diwudujkan dalam program Implementasi Serambi Madinah. Beragam kegaitan yang menjadi turunan dari program ini.

Salah satunya adalah kegiatan ceramah agama yang digelar di Pendopo Serambi Madinah, Kantor Bupati Tanah Bumbu, Selasa (17/12/2024) di isi dengan ceramah agama oleh Ustaz Abbas Maulid.

Dalam ceramahnya, Ustaz Abbas Maulid menyampaikan dalam satu riwayat dijelaskan, suatu ketika Nabi Muhammad SAW pernah meminta nasihat kepada malaikat Jibril.

Malaikat Jibril merupakan penghubung antara Allah SWT dengan nabi serta rasul-Nya. Malaikat Jibril memiliki tugas menyampaikan wahyu Allah kepada para nabi dan rasul.

Ada tiga nasihat malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Diantara tiga nasehat tersebut yaitu, hiduplah sesukamu, tetapi ingatlah, engkau akan mati.

“Kematian itu pasti. Cepat atau lambat datangnya. Sudah siapkah menghadapi kematian ?, sudah banyakkah bekal kita siapkan ?, Bekal itu adalah amal yang baik,” ujarnya.

Sesungguhnya, akan dibalas pahala kebaikan pada hari kiamat. Ia menambahkan, pilihannya hanya ada dua. Yaitu surga atau neraka.

Tidaklah kehidupan dunia itu, melainkan kesenangan yang menipu daya. Jangan takut mati, karena kematian itu pasti terjadi. Tapi kita harus siap dengan kematian, kapan pun dan dimanapun.

“Semoga saat dicabutnya ruh, kita dalam keadaan yang baik. Dalam kehidupan yang baik,” ucapnya dihadapan para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Tanah Bumbu.

Seperti sahabat Nabi, yakni Bilal bin Rabah yang mengucap selamat datang kematian. Tidak ada ketakutan dalam dirinya tentang kematian. Karena setiap hari dari bangun tidur sampai tidur lagi, hanya ketaatan dan beriman kepada Allah SWT yang dikerjakannya.

Dunia adalah tempat beramal dan akhirat adalah hasilnya.

“Orang beriman tidak takut dengan kematian. Orang pintar itu adalah orang yang selalu mempersiapkan dirinya untuk kehidupan yang akan datang,” ucapnya.

Mari kita kumpulkan bekal. Sebaik-baik bekal adalah ketakwaan kepada Allah SWT. Yaitu menjalankan perintah-Nya dan berusaha meninggalkan semua larangan-Nya. (adv/jb)


Space Iklan

Tags :

bm
Jurnal Banua

Situs pemberitaan online Jurnal Banua telah memiliki badan hukum dan terdaftar di Kemenkumham RI. Semua produk pemberitaan diolah melalui proses jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab.

Posting Komentar